Praveen dan Melati Terhenti di Babak 8 Besar Olimpiade Tokyo 2020

28 Juli 2021, 13:46 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti /https://badmintonindonesia.org//

ARAHKATA - Pasangan ganda campuran bulu tangkis Indonesia Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti harus berhenti di babak 8 besar Olimpiade Tokyo 2020.

Praveen dan Melati kalah dari pasangan China, Zheng Siwei dan Huang Ya Qiong saat berlaga di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Rabu 28 Juli 2021.

Juara All England 2020 itu takluk dua game langsung 17-21, 15-21.

Baca Juga: Cabor Panahan Indonesia Kandas di 32 Babak Besar

Usai berlaga, Melati mengakui banyak kesalahan sendiri yang mereka lakukan selama pertandingan berlangsung.

"Kami mencoba yang terbaik tetapi membuat banyak kesalahan sendiri," kata Melati.

Sebagai gambaran, Praveen dan Melati sejatinya punya peluang untuk mengimbangi permainan pasangan nomor satu dunia itu pada gim pertama.

Baca Juga: The Daddies Jadi Juara Grup D di Olimpiade Tokyo 2020

Hal itu dibuktikan mereka ketika tertinggal 8-14 tapi kemudian mampu menyamakan skor menjadi 14-14.

Tapi kesalahan yang dilakukan Praveen dan Melati membuat keduanya kalah di gim pertama. Sementara pada gim kedua, mereka sudah kalah start di awal laga sehingga tertinggal 6-11, kemudian takluk dengan skor 15-21.

Melati tak memungkiri ada tekanan ketika bertanding di Olimpiade Tokyo 2020, yang merupakan kali pertama untuknya.

Baca Juga: Kevin dan Marcus Berhasil Jadi Juara Grup A Ganda Putra

Namun, ia menyadari hal itu tak bisa dijadikan alasan dari kekalahannya bersama Praveen.

"Tekanan tentu saja lebih besar di Olimpiade tetapi kami tidak bisa menggunakan itu sebagai alasan," katanya.

Baca Juga: Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Berhasil Jadi Juara di Grup A

Sementara itu, Zheng Siwei dan Huang Ya Qiong mengaku memanfaatkan kondisi pasangan Indonesia yang kerap melakukan kesalahan sendiri.

"Mereka (Praveen/Melati) membuat lebih banyak kesalahan jadi kami hanya memastikan untuk memanfaatkannya," kata Zheng Siwei.***

Editor: Tia Martiana

Tags

Terkini

Terpopuler