Network
ARAHKATA - Anthony Sinisuka Ginting sukses menghadapi Kevin Cordon di perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Pertandingan tersebut merupakan partai perebutan medali perunggu nomor tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020, pada Senin 2 Agustus 2021 di Musashino Forest Plaza, Tokyo pukul 18.00 WIB.
Ginting menang dua gim langsung dengan skor 21-11 dan 21-13.
Baca Juga: Chicco Jerikho Gratiskan Seumur Hidup Kopi Miliknya untuk Greysia dan Apriyani
Dua kesalahan Ginting bikin Kevin Cordon unggul 2-0 di awal laga. Ia tak mau lama-lama tertinggal, bola lob-nya gagal dicermati Cordon dan masuk.
Cordon panas, jump smash-nya bikin melebar 3-1. Kembali, kesalahannya mencermati bola out malah bikin kerugian buat dirinya sendiri, 3-2 Ginting mendekat.
Ginting lantas menyamakan kedudukan 4-4 setelah pukulan Cordon out, lalu berbalik unggul setelah menyambar bola tanggung 5-4.
Baca Juga: Menang di Olimpiade Tokyo 2020, Greysia dan Apriyani Dapat Rp5 Miliar
Ginting makin di atas angin setelah meraih meraih empat poin berturut-turut 8-4. Ginting menutup interval pertama 11-5 setelah pukulan Cordon keluar.
Ginting terus on fire memimpin 13-5 setelah pukulan keras Cordon berujung ke net-nya sendiri. Jump smash Cordon sempat memangkas jarak, tapi Ginting terus menjaga keunggulan 9-16.
Permainan side to side Cordon cukup merepotkan Ginting, namun kesalahannya menempatkan bola di net bikin Ginting menjauh 10-19.
Baca Juga: Arief Muhammad Beri Cabang Baso Aci Akang ke Greysia dan Apriyani
Lagi-lagi Cordon kurang cermat membiarkan bola lob dari Ginting di ujung lapangan dan berujung angka buat Ginting. Lalu, Ginting menutup gim pertama dengan skor 21-11.
Ginting langsung panas di gim kedua, jump smash bikin dirinya unggul 2-0 tapi kembali Cordon memanfaatkan lebar lapangan yang mampu meraih angka.
Ginting gantian melepas pukulan diagonal, kembali memperlebar jarak jadi 7-2. Di awal gim kedua, ia lebih minim membuat kesalahan dan tampil lebih percaya diri.
Baca Juga: PPKM Diperpanjang, Ini 4 Wilayah yang Jadi Perhatian Khusus!
Permainan bola pendek di dekat net bikin Ginting melebar, namun Cordon memangkas pelan-pelan perbedaan jadi 4-8.
Selanjutnya Ginting meraup dua poin dan menutup interval di gim kedua dengan keunggulan 11-4.
Cordon gantian di atas angin raih dua poin berturut-turut jadi 6-11. Ginting terlihat beberapa kali kepeleset.
Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang hingga 9 Agustus, Tapi Simak Penjelasannya!
Cordon mengajak rally panjang dan kembali mencuri poin 7-11. Ia terus menempel 9-12 setelah pengamatan bola out Ginting kali ini terbaca baik dan malah Ginting yang gantian salah membaca bola.
Cordon terus memangkas jarak jadi 10-13 setelah pukulan Ginting kena net-nya sendiri. Permainan cepat selanjutnya tersaji, poin buat Ginting setelah menyambar bola tanggung 10-14.
Ginting menjauh setelah kesalahan Cordon menempatkan bola terlalu melebar ketika melihat Ginting yang masih dalam posisi melompat terjatuh setelah mengembalikan bola, 17-11. Curi-curian poin terus terjadi.
Baca Juga: Ketua DPR Komentari Kemenangan Greysia-Apriyani Singgung Pandemi
Ginting terus panas dengan pukulan menyilang makin menjauh 19-11. Cordon sempat bernafas, tapi kesalahan servis bikin Ginting untung 20-12.
Anthony Ginting akhirnya meraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020 setelah pukulan smash-nya masuk 21-13.
