Simbol Sportivitas, Kirab Api PON XX Papua Diarak Selama 6 Hari

- 1 Oktober 2021, 18:28 WIB
Obor api PON XX Papua
Obor api PON XX Papua /Instagram/@ponxx2020papua

ARAHKATA - Api dalam setiap gelaran olahraga menjadi simbol sportivitas dalam berkompetisi meraih prestasi.

Tradisi inilah yang terus dikobarkan dalam setiap ajang Pekan Olahraga Nasional (PON). 

Kirab Api PON, sebagai prosesi awal PON Papua XX yang diselenggarakan pada 2-15 Oktober 2021.

Berasal dari area Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Migas (PLTMG) Klamono, Kabupaten Sorong, Papua Barat. Lokasi ini merupakan salah satu ladang minyak dan gas yang memiliki sumur tertua yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Siap-Siap! Ada Bonus Menanti untuk Para Pemenang Medali PON XX Papua

Dari sumur migas itulah, api alam tersebut akan diambil dan melakukan perjalanan udara, darat, maupun danau melintasi jarak ribuan kilometer. Klamono sendiri di Tanah Papua termasuk dalam wilayah Adat Doberai.

Api abadi dari Klamono diambil dalam bentuk lentera dan diiringi oleh obor PON lainnya. Direncanakan, setelah sehari diarak di Kota Sorong, obor api PON Papua akan dibawa mengelilingi 5 wilayah adat di Provinsi Papua selama enam hari berturut-turut sejak 27 September hingga 2 Oktober 2021.

Kirab api PON XX dimulai dari Biak (Saereri), Timika (Mee Pago), Wamena (Lapago), Merauke (Anim Ha), Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura (Mamta), dan berakhir di Stadion Lukas Enembe di Kabupaten Jayapura.

Baca Juga: Mantap! Ini 3 Persiapan Pembukaan PON XX Papua

Di setiap tujuh kota, api akan diterima dan dikirabkan mengelilingi kota kemudian disemayamkan sebagai simbol untuk membagikan kehangatan bagi seluruh masyarakat Papua.

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x