Polres Jakarta Utara Tangani Kasus Taruna STIP Tewas Ditangan Senior

- 4 Mei 2024, 20:29 WIB
Terkait Kasus Dugaan Tewasnya Mahasiswa Taruna STIP Jakarta, Polisi Periksa Sejumlah Saksi dan Barang Bukti
Terkait Kasus Dugaan Tewasnya Mahasiswa Taruna STIP Jakarta, Polisi Periksa Sejumlah Saksi dan Barang Bukti /ilustrasi/

ARAHKATA - Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya(PMJ) menyatakan penanganan kasus taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda Jakarta Utara berinisial P (19) yang diduga dianiaya senior, ditangani Polres Metro Jakarta Utara.

"Kasus ini ditangani oleh Polres Jakarta Utara, kami dari Polda membackup pelaksanaannya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra di Jakarta, Jumat, 3 Mei 2024.

Ia mengatakan kedatangan dirinya ke kampus STIP Marunda untuk melakukan pengecekan lokasi kejadian perkara meninggalnya taruna angkatan 2023 dari Bali tersebut.

Baca Juga: Anggota DPR Harap Harga BBM Tidak Naik Imbas Konflik Timur Tengah

Ia mengatakan sejumlah orang ada dicurigai menjadi pelaku tapi akan dipastikan setelah semua keterangan dan bukti terkumpul

"Kami melakukan beberapa interview terhadap yang diduga pelaku maupun saksi yang lain dan harapannya nanti bisa sebagai bahan pendalaman," kata dia.

Sebelumnya Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan pihaknya menerima laporan taruna STIP berinisial P meninggal dunia yang dilaporkan keluarganya.

Baca Juga: Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Pihaknya langsung melakukan penelusuran dan koordinasi dengan pihak kampus dan memang benar bahwa korban adalah siswa dari STIP yang ada di Cilincing ini.

"Sebab meninggal masih kami telusuri dengan sejumlah pemeriksaan laboratorium secara forensik dan dilakukan pemeriksaan visum oleh dokter berkompeten di RS Polri Kramat Jati untuk mengetahui sebab kematian korban," kata dia.

Ia menduga ada dugaan kekerasan yang dilakukan oknum senior tingkat dua dalam kegiatan tadi pagi yang menyebabkan korban tewas

Baca Juga: Fahri Hamzah Sentil Anies Baswedan: Jangan Merasa Hebat Sendiri 

"Ini yang dilakukan oleh senior seniornya terhadap anak atau korban tapi kami masih mendalami secara utuh bagaimana rangkaian peristiwanya," kata dia.

Pihaknya saat ini sudah memeriksa 10 orang saksi untuk dimintai keterangan dan proses pemeriksaan masih terus berjalan untuk merangkai kejadian yang terjadi di lokasi tersebut.

Menurut dia dari keterangan seluruh saksi yang ada nanti akan mengerucut pada pelaku yang melakukan aksi hingga menyebabkan korban meregang nyawa.

Baca Juga: Polisi Ungkap Mayat Wanita Dalam Koper di Cikarang Bekasi Dibantai di Sebuah Hotel Kawasan Bandung 

"Semua barang bukti akan dikumpulkan menjadi satu dan saya rasa akan clear CCTV menceritakan rangkaian peristiwa tersebut," kata dia.***

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah