Dua Suporter Meninggal, PT LIB Tegaskan Jadi Pelajaran Penting Bagi Liga 1

- 21 Juni 2022, 16:35 WIB
Insiden tewasnya 2 Bobotoh Persib Bandung di Stadion GBLA tengah diselidiki PSSI dan PT LIB.*
Insiden tewasnya 2 Bobotoh Persib Bandung di Stadion GBLA tengah diselidiki PSSI dan PT LIB.* /

ARAHKATA - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita menegaskan kasus wafatnya suporter di Bandung saat laga Piala Presiden 2022, diduga lantaran membludaknya penonton di stadion, menjadi pelajaran penting untuk Liga 1 Indonesia musim depan.

Sebelumnya, dua orang suporter meninggal dunia di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, pada Jumat, 17 Juni 2022 tepatnya pada laga Grup C Piala Presiden 2022 Persib melawan Persebaya.

Menurutnya pada Liga 1 2022-2023 nantinya setiap klub mesti menerapkan pengamanan berlapis di setiap pertandingan.

Baca Juga: Peristiwa Kelam di Stadion GBLA, PSSI Akan Lakukan Investigasi

"Kami memang mesti mengevaluasi penuh terutama soal keamanan," ucapnya Senin, 20 Juni 2022.

Selain itu, LIB juga berharap semua klub peserta memiliki kesamaan tentang teknis penjualan tiket, yang hanya tersedia dalam bentuk digital, ke publik.

LIB sendiri memiliki aplikasi atau perangkat lunak untuk pemesanan karcis Liga 1 2022-2023, tetapi dalam praktiknya, panitia pelaksana klub dapat bekerja sama dengan vendor lain.

Baca Juga: Persib Vs Persebaya: Dua Orang Bobotoh Dikabarkan Meninggal di Stadion GBLA

"Nantinya klub bisa 'join' dengan vendor. Sementara untuk syarat penonton, minimal sudah menerima dua doksis vaksin, lebih bagus tiga," katanya.

PSSI sendiri sudah menyatakan bahwa mereka, melalui Komite Disiplin, akan menginvestigasi peristiwa maut tersebut.

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x