Demokrat Tidak Yakin KLB Dilakukan: Itu Mustahil

2 Maret 2021, 15:28 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. /Instagram @pdemokrat

ARAHKATA - Partai Demokrat buka suara terkait penyelenggaraan Kongres Luar Biasa yang digagas oleh eks 7 kader pecatan Demokrat tidak yakin terlaksana.

Hal tersebut lantaran adanya Kongres Luar Biasa (KLB) memiliki agenda memakzulkan Ketua Umum DPP Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan KLB yang diinisiasi 7 eks Kader Pecatan Demokrat adalah perbuatan inkonsistusional dan ilegal.

"Kalau para pelaku GPKPD masih berencana melakukan KLB. Karena sudah pasti itu inkonsistusional dan ilegal. Itu Mustahil dilaksanakan," kata Herzaky Mahendra Putra dari rilis yang diterima wartawan, Selasa, 2 Maret 2021.

Baca Juga: Jhoni Allen Sebut Sudah Saatnya Demokrat Menjaga Marwah Partai

Menurut Herzaky KLB mustahil dilakukan lantaran tidak ada dalam sejarahnya Ketua Umum DPP Demokrat memecat AHY dirinya sendiri.

"Tidak mungkin dalam sejarahnya Mas AHY mau mengkudeta dirinya sendiri," ujar Herzaky Mahendra.

Herzaky menambahkan dalam Undang-Undang Partai Politik ada persyaratan 2/3 dari 34 DPD dan 1/2 dari 514 DPC untuk bisa menggelar Kongres Luar Biasa.

Baca Juga: Jhoni Allen Marbun Bongkar Aib SBY Soal Rangkap Jabatan dan Kongres Bali

Sementara di sisi lain dari klaim yang sudah dikantongi internal Partai Demokrat dari akar rumput maupun di cabang ranting DPC dan pejabat di DPP Partai semua menyatakan diri menerima AHY sebagai Ketua Umum DPP Demokrat.

"Kalaupun KLB dilaksanakan itu ilegal. Karena kan persyaratan harus dihadiri 2/3 dari 34 DPD se-Nusantara. Pasti yang hadir bukan pemilik suara sah. Alias KLB bodong itu namanya," tutur Herzaky.

Seperti diketahui sebelumnya publik terkejut dengan pernyataan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono pada awal tahun 2021 lalu mengenai adanya gerakan pemakzulan kepemimpinan dirinya di Demokrat. 

Baca Juga: Kader Senior Demokrat, Yan Rizal Beri Cap Pembohong Kepada SBY

AHY bahkan menyebut kandidat yang diusung oleh kelompok yang ia sebut sebagai penghianat mengusung nama Jendral Purn Moeldoko salah satu pejabat strategis di KSP Joko Widodo sebagai gantinya.

AHY juga mengklaim telah memberikan surat langsung kepada Presiden Joko Widodo, walaupun tanpa balasan dari Presiden.

Hampir satu bulan peristiwa itu bergulir, kemudian ada rilis menyebutkan 7 orang kader Demokrat yang dipecat dengan tidak hormat lantaran terbukti terlibat dalam Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPKPD).

Baca Juga: Jhoni Allen Tuding Andil SBY Merekayasa Kemenangan AHY di Kongres

Adapun diketahui bahwa ke-7 eks kader demokrat yang dipecat tersebut antara lain Jhoni Allen Marbun yang di- Pergantian Antar Waktu (PAW) kan dari Anggota Komisi VII DPR, Darmizal Ketum DPP Jawa Barat, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Syofwatillah Mohzaib, Ahmad Yahya dan Mantan Ketua MPR Marzuki Alie. ***

Editor: Agnes Aflianto

Tags

Terkini

Terpopuler