ARAHKATA - Polemik antara Ali Mochtar Ngabalin dengan Said Didu makin memanas.
Pasalnya, mantan Sekretaris Kementerian BUMN tersebut menyebut Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden itu sebagai ahli memaki dan menjilat.
“Publik sangat paham “keahlian” anda yaitu memaki lawan dan menjilat pujaan.
Baca Juga: Membumikan Pancasila, Ken Setiawan: Sila Pancasila Sejalan dengan Ajaran Semua Agama
Silakan lanjut,” kata Didu melalui akun Twitternya @msaid_didu, dikutip ArahKata.com, Selasa, 24 Mei 2022.
Said Didu juga menyebut Ngabalin sebagai orang yang kerap meloncat dari penguasa satu ke penguasa lainnya.
Dia lantas mempertanyakan langkah Ngabalin usai Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak lagi berkuasa.
Baca Juga: Rapor Merah Anies Baswedan Jelang Akhir Jabatannya, Versi Politisi PDI Perjuangan
“Hahaha, kemana lagi engkau akan menjilat selanjutnya? Teruslah loncat dari penguasa satu ke penguasa lain sambil memaki orang lain yang berseberangan dengan orang yang
engkau sedang jilat,” tutupnya.
Sebelumnya, Ngabalin menilai pikiran Said Didu selalu kotor.
Dia juga menuding Said Didu sebaga orang yang munafik.
Baca Juga: Bantah Jokowi Dukung Koalisi Indonesia Bersatu, Ini Kata Ngabalin
“Pada Jokowi dan pemerintah tuan Didu selalu kotor pikirannya. Kau jangan jadi orang munafik 30 tahun di pemerintahan sekarang banyak harta.
30 tahun kau menjilat, sekarang
bertingkah seperti orang paling suci, paling bersih dan paling benar.
Makanya otakmu-otakmu septic tankk, paham?,” kata Ngabalin melalui cuitan di akn Twiternya.***