Diplomasi Sepeda Bambu Ala Jokowi, Pentingnya Kendaraan Ramah Lingkungan

6 Juni 2022, 20:26 WIB
Gowes Sepeda Bambu Bareng Jokowi di Halaman Istana Bogor, PM Australia: Pengalaman Luar Biasa /Twitter @albomp

ARAHKATA – Ada hal yang menarik dalam rangkaian penyambutan resmi kenegaraan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Senin, 6 Juni 2022.

Usai melakukan kegiatan penanaman pohon, Presiden Jokowi mengajak PM Albanese untuk bersepeda pagi.

Dari Istana Kepresidenan Bogor, kedua pemimpin negara itu menaiki sepeda bambu menuju Resto Raasaa yang terletak di Kebun Raya Bogor.

Baca Juga: Ketua MPR Desak Pemerintah Jelaskan Alasan Kenaikan Tarif Wisata Borobudur

Selain karena cuaca yang sangat bersahabat untuk bersepeda pagi, Presiden Jokowi mengatakan bahwa sepeda juga merupakan moda kendaraan ramah lingkungan.

“Karena cuacanya bagus, dan naik sepeda ini kan ramah lingkungan. Saya kira kita harus memulai menyampaikan pesan betapa pentingnya kendaraan-kendaraan yang ramah lingkungan. Kemudian yang ketiga, ini memang rute yang biasa saya pakai untuk olahraga,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya di Resto Raasaa, Kebun Raya Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin, 6 Juni 2022.

Sementara itu, PM Albanese mengaku bahwa pengalaman bersepeda bersama Presiden Jokowi adalah pengalaman yang luar biasa, dan menganggapnya sebagai sebuah kehormatan besar.

Baca Juga: Google Beri Pinjaman 2 Juta Dolar Bagi UMKM, Segera Daftar

“Selamat pagi, itu adalah pengalaman yang luar biasa dan saya menganggap sebagai kehormatan besar bahwa Presiden (Jokowi) mengundang saya untuk naik sepeda bambu bersamanya ke tempat yang indah di taman botani ini,” ujar PM Albanese.

PM Albanese memandang bahwa kegiatan bersepeda tersebut juga menunjukkan persahabatan antara Australia dan Indonesia.

Menurutnya, Presiden Jokowi bahkan menawarkan agar sepeda bambunya dibawa ke Australia.

Baca Juga: FPI Reborn Gelar Deklarasi Dukung Anies, Polda Metro Jaya Bisa Kecolongan

“Presiden telah menawarkan kepada saya untuk membawa sepeda itu kembali ke Australia, dan Anda akan melihat saya mengendarai sepeda bambu satu-satunya di Canberra. Tapi itu adalah pengalaman yang luar biasa dan setiap kali saya naik sepeda, saya akan ingat persahabatan dengan Presiden Widodo (Joko Widodo),” tuturnya.

Untuk diketahui, Presiden Jokowi dan PM Albanese menggunakan sepeda bambu yang dirancang untuk digunakan di jalan raya.

Sepeda tersebut merupakan hasil karya Singgih S. Kartono dari Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga: Dubes RI Umumkan Proses Pencarian Eril Masih Terus Dilakukan Secara Optimal

Usai bersepeda, kedua pemimpin negara itu kemudian menggelar pembicaraan tete-a-tete di area taman batu putih Resto Raasaa, Kebun Raya Bogor.

Selama sekitar 30 menit keduanya terlibat perbincangan hangat sebelum kembali ke Istana Kepresidenan Bogor dengan menggunakan mobil golf untuk melakukan pertemuan bilateral kedua negara.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Sekretariat Presiden

Terkini

Terpopuler