Putin-Jokowi Akan Bertemu, Kremlin Sebut Pertemuan Demi Perdamaian

23 Juni 2022, 21:25 WIB
Presiden Jokowi Bakal Kunjungi Presiden Vladimir Putin, Kremlin: Ini Kunjungan yang Sangat Penting! /Instagram/@leadervladimirputin, Instagram/@jokowi

ARAHKATA - Presiden Rusia Vladimir Putin dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 30 Juni mendatang.

Agenda Putin-Jokowi yang disebut Kremlin sebagai pertemuan sangat penting demi perdamaian.

Pertemuan Putin-Jokowi menjadi ajang pertaruhan reputasi pemimpin Indonesia di kancah Internasional.

Baca Juga: Anies Dijagokan Pilpres 2024, Partai NasDem Bagaikan Ojek

“Ini akan menjadi kunjungan yang sangat penting. Kami sedang mempersiapkannya,” kata seorang sumber di pemerintah Rusia seperti dikutip kantor berita TASS, Kamis, 23 Juni 2022.

“Presiden Joko Widodo dari Indonesia akan mengunjungi Moskow pada 30 Juni,” katanya.

Sumber itu juga mengatakan bahwa Indonesia merupakan mitra penting bagi Rusia yang telah menjaga hubungan ekonomi dan politik secara intensif.

Baca Juga: Jusuf Kalla Siapkan Pasukan Khusus, Demi Menangkan Anies Pilpres 2024

Dia juga mengatakan bahwa Putin telah diundang untuk menghadiri KTT G20, yang tahun ini diketuai oleh Indonesia.

“Kami tentu akan hadir," ujarnya, seraya menambahkan bahwa format kehadiran Putin akan ditentukan kemudian.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebelumnya mengatakan pada Rabu, 22 Juni 2022.

Baca Juga: Perang Ideologi Pancasila vs Khilafah Makin Nyata Jelang 2024, Habib Syakur: Tindak Tegas Pengasong Khilafah!

Presiden Jokowi akan melakukan pertemuan dengan Presiden Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam kunjungan ke kedua negara tersebut pada akhir Juni.

Jokowi akan menjadi pemimpin negara Asia pertama yang mengunjungi kedua negara itu.

Sejak Rusia melancarkan apa yang mereka sebut sebagai "operasi khusus" di Ukraina.

Baca Juga: Capres PDIP 2024 Antara Puan Maharani atau Ganjar Pranowo

Menurut Retno, kunjungan Jokowi merupakan cerminan kepedulian terhadap kemanusiaan dan perdamaian.

Indonesia berupaya memberikan kontribusi menangani dampak yang dirasakan berbagai negara di dunia akibat peperangan tersebut.

“Mencoba memberikan kontribusi untuk menangani krisis pangan yang diakibatkan karena perang dan dampaknya dirasakan oleh semua negara, terutama negara berkembang dan negara berpenghasilan rendah,” ujarnya.

Baca Juga: Prabowo-Cak Imin Sepakat Koalisi, Bisa Dianggap Sebagai 'Duet Kardus

Selain itu, kunjungan tersebut juga sebagai upaya untuk mendorong semangat perdamaian dunia.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler