Tren Kasus COVID-19 Naik, Puan Minta Prokes Sekolah Tatap Muka Jadi Perhatian Lebih

- 19 Juli 2022, 19:08 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani menyikapi tren kenaikan kasus Covid-19 menyusul munculnya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.
Ketua DPR RI Puan Maharani menyikapi tren kenaikan kasus Covid-19 menyusul munculnya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. /Dok Setjen/DPR RI

Guna meningkatkan testing, tracing dan treatment (3T) agar laju kenaikan kasus bisa ditekan semaksimal mungkin.

Apalagi dengan adanya prediksi munculnya gelombang baru Corona akibat subvarian BA.4 dan BA.5.

Baca Juga: LaNyalla Ngomongin Gerakan Politik, Netizen Protes: Ke Mekkah Masih Bernafsu Politik

“Di Indonesia juga telah ditemukan subvarian Omicron BA.2.57 yang telah menjangkiti sejumlah negara lainnya. Prosedur 3T tidak boleh kendur, terutama testing termasuk di sekolah-sekolah,” kata Puan.

Kasus harian Covid-19 di masa puncak diperkirakan akan melampaui 20 ribu dalam sehari seiring dengan temuan subvarian baru BA.2.75.

Puan pun menegaskan, pemerintah perlu mempertimbangkan sejumlah rekomendasi dari Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (PP IDAI) terkait penerapan sekolah tatap muka.

Baca Juga: Waduh Aliran Dana Umat ACT Diduga Mengalir ke Parpol

“Karena subvarian baru ini berpotensi menyebabkan gelombang kasus berikutnya dan juga rentan terjadi pada kelompok usia bayi dan anak-anak,” sebut mantan Menteri Koordinator perempuan pertama, sekaligus yang termuda itu.

“Kita tidak ingin sekolah tatap muka kembali disetop akibat kurangnya antisipasi yang dapat menyebabkan tingginya penyebaran virus Covid-19 di lingkungan sekolah,” sergahnya kemudian.

IDAI memberi peringatan adanya peningkatan kasus Covid-19 pada bayi dan anak yang membutuhkan perawatan.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: DPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah