Pidato Politik Megawati Sampaikan Pesan Sebagai 'Queen Maker' Jelang Pemilu Presiden 2024

- 10 Januari 2023, 21:09 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. /M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO

Pertama, untuk Jokowi, Megawati secara tegas menjelaskan, tanpa PDIP, mantan Gubernur DKI Jakarta itu, bukan siapa-siapa. Bahkan tidak akan pernah menjadi Presiden Indonesia.

Kedua, untuk Ganjar Pranowo, Megawati meminta agar mematuhi aturan partai dan jangan coba membuat manuver dalam menghadapi kontestasi pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Baca Juga: WeTV Romansa-komedi Hadirkan Serial Jodoh atau Bukan Tayang Perdana 13 Januari

"Siapa bakal calon presiden dan wakil presiden, itu menjadi kewenangan penuh Megawati yang telah memimpin partainya selama 30 tahun," ujar dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unas itu.

Ketiga, untuk FX Hadi Rudyatmo, Megawati bahkan secara khusus mencarinya saat berpidato. Megawati menceritakan awalnya Rudy seorang preman, kemudian diajak bergabung ke PDI.

"Rudy maunya berantem melulu," ucap Ginting menirukan Megawati.

Baca Juga: BREAKING NEWS: KPK Tangkap Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura

Di situ, lanjut Ginting, Megawati menyindir posisi Rudy yang sudah diberikan sanksi keras dan terakhir akibat dukungan kerasnya terhadap Ganjar Pranowo untuk menjadi bakal calon presiden.

Sementara Ganjar Pranowo juga sudah diberikan teguran lisan atas pernyataannya yang bersedia menjadi bakal capres. Kedua kader PDIP itu mendapatkan teguran pada November tahun lalu.

Pada kesempatan pidato kali ini, ungkap Ginting, Megawati juga membuka rahasia politik saat pilpres 2019 lalu.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah