Survei LSN: Prabowo Raih Elektabilitas Tertinggi Sebesar 25,1 Persen

- 12 Juni 2023, 10:42 WIB
Prabowo Subianto dalam rapat IISS di Singapura pada Sabtu, 3 Juni 2023. Menegaskan bahwa pengalaman agresi militer dan invasi Indonesia dan Asia jauh lebih mengerikan daripada Ukraina dimasa lalu.
Prabowo Subianto dalam rapat IISS di Singapura pada Sabtu, 3 Juni 2023. Menegaskan bahwa pengalaman agresi militer dan invasi Indonesia dan Asia jauh lebih mengerikan daripada Ukraina dimasa lalu. /Youtube IISS/

Kemudian, elektabilitas Ganjar Pranowo yang diusung PDI Perjuangan dan PPP unggul mutlak di dua provinsi yakni Jawa Tengah dengan raihan 58,6 persen dan Lampung sebanyak 40,2 persen.

"Ganjar Pranowo unggul di Jawa Tengah, di provinsi di mana PDI Perjuangan selalu merajalela. Hampir pasti dominasi Ganjar tak akan tergoyahkan oleh Prabowo, apalagi Anies, di provinsi yang sering dijuluki 'kandang banteng'," paparnya.

Baca Juga: Demokrat Buka Komunikasi dengan PDIP, Masuknya AHY Radar Cawapres

Sedangkan, lanjut dia, elektabilitas Anies Baswedan berjaya di satu provinsi saja yakni DKI Jakarta yakni sebesar 40,3 persen.

"DKI Jakarta merupakan satu-satunya provinsi yang lepas dari dominasi Prabowo maupun Ganjar," tuturnya.

Sementara, ujarnya lagi, Provinsi Jawa Timur secara metodologi sulit untuk disimpulkan siapa yang teratas karena selisih elektabilitas antara Prabowo (41,2 persen) dan Ganjar (40,8 persen) sangat tipis.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Dapat Suara Lagi, Efek Cawe-Cawe Presiden Jokowi

"Sebanyak 41,2 persen responden mengaku akan memilih Prabowo, kmd sebanyak 40,8 persen responden menyatakan memilih Ganjar, dan 13,3 persen menjatuhkan pilihannya pada Anies," kata dia.

Temuan hasil survei oleh LSN itu dilakukan terhadap 1.420 responden dengan teknik pengambilan sampel secara acak sistematis. Responden yang dijadikan sampel adalah yang punya hak pilih yakni berusia 17 tahun ke atas atau sudah memiliki KTP.

Survei yang dilakukan di 34 provinsi di Indonesia itu menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan toleransi atau batas kesalahan (margin of error) sekitar 2,6 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.***

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah