Network
ARAHKATA - Pemuda Panca Marga (PPM) telah memasuki usia yang ke 43 tahun pada tanggal 22 Januari 2024 kemarin. Tentunya dengan usia tersebut berbagai dinamika telah dihadapi oleh organisasi anak cucu veteran ini, terlebih pasca alm.
Lulung Lunggana atau lebih dikenal dengan sebutan Haji Lulung diganti melalui mekanisme Munas ke X di Kemayoran, Jakarta Pusat dan adanya dualisme kepengurusan dinamika tersebut semakin kencang.
Sekjen PPM Abdilah Karyadi mengatakan jadikan HUT ke 43 ini sebagai momentum untuk memaknai kebersamaan antar anak cucu veteran. Terlebih di tahun politik seperti saat ini tentunya tidaklah mudah untuk tetap menyatukan kebersamaan dengan banyaknya pilihan yang ada.
Baca Juga: Parah 14 Orang Luka Dalam Tabrakan Beruntun di Jalur Maut Puncak Bogor
“Keberadaan PPM yang memiliki fungsi dan peran strategis terutama ikut serta mendorong Transformasi peradaban melalui pendidikan, literasi, kebudayaan dan penguatan ekonomi kerakyatan juga harus ikut serta untuk mensukseskan pemilu,” katanya melalui siaran pers, Rabu, 24 Januari 2024.
Selain kepada anggota PPM, lanjut Karyadi, kami juga mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia agar bisa ikut serta mensukseskan pemilu di tanggal 14 Februari 2024 mendatang untuk tetap menjaga kebersamaan dan mencegah terjadinya dis integrasi.
“Bagi anggota PPM yang memiliki perbedaan pilihan jangan sampai terjadi selisih paham, karena pemilu adalah pesta demokrasi silahkan tentukan pilihan sesuai hati nurani kalian namun jangan ikut sertakan organisasi ke dalam politik praktis. Biarkan PPM berjalan dengan independensinya tanpa mendukung salah satu paslon atau caleg tertentu,” tuturnya.
Baca Juga: BNN Musnahkan 22 Ribu Batang Dua Hektar Ganja di Kawasan Aceh Utara
Lanjut Karyadi, saya harap di usia yang sudah tidak muda lagi, PPM bisa lebih memberikan manfaat kepada masyarakat luas. Sebagaimana orang tua kita terdahulu yang telah berjuang untuk memerdekaan bangsa ini dari para penjajah.
