Bonus Demografi Indonesia Terancam Pengangguran, Sultan Minta Pemerintah Intensifkan Pelatihan Digital

- 20 Mei 2024, 18:20 WIB
Wakil Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin.
Wakil Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin. /Foto: Dok. DPD RI.

ARAHKATA - Bonus Demografi Indonesia Terancam Pengangguran, Sultan Minta Pemerintah Intensif Kembangkan Program Pelatihan Kerja Digital.

Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin meminta Pemerintah melalui kementerian tenaga kerja untuk intensif mengembangkan program latihan kerja di bidang digital bagi generasi muda Indonesia.

Hal ini disampaikan mantan ketua HIPMI Bengkulu itu mengingat tingginya ancaman terhadap potensi dan bonus demografi Indonesia saat ini akibat pengangguran.

Baca Juga: Bos Starlink Elon Musk Nyatakan Ketertarikan Untuk Investasi Di Indonesia

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pada 2023 terdapat sekitar 9,9 juta penduduk usia muda (15-24 tahun) tanpa kegiatan atau youth not in education, employment, and training (NEET) di Indonesia.

"Kami merasa perlu adanya upaya serius yang konsisten pemerintah dalam pengembangan kualitas skil dan kompetensi di sektor digital bagi anak muda khususnya Gen Z. Potensi generasi muda yang luar biasa ini harus diberdayakan secara intensif agar tidak menjadi beban sosial demografi", ujar Sultan melalui keterangan resminya pada Senin, 20 Mei 2024.

Potensi Gen Z kita saat ini, menurut Sultan signifikan menentukan situasi nasional dalam jangka menengah hingga panjang. Akan terdapat banyak resiko sosial dan ekonomi jika pemerintah gagal memberdayakan potensi demografi yang besar ini.

Baca Juga: Sultan HB X Ingatkan Para Lurah Tidak Gunakan Tanah Kas Desa Untuk Perkaya Diri

"Potensi dan psikologi Gen Z sangat rentan diarahkan pada hal yang positif maupun negatif. Tentu dalam jangka waktu tertentu akan memiliki dampak yang besar pada situasi nasional", tegasnya.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah