Ketum PDIP Megawati Wajib Pecat Jokowi untuk Selamatkan Reformasi

- 26 Mei 2024, 19:38 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. /ANTARA/M Risyal Hidayat/

ARAHKATA - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri disarankan untuk segera memecat Joko Widodo (Jokowi) karena tidak memiliki andil apapun soal Reformasi 1998.

Menurut Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, Jokowi setelah berkuasa hampir 10 tahun atas jasa dan dukungan Megawati dan kawan-kawannya, justru merusak dan menghancurkan Reformasi.

"Megawati Soekarnoputri perlu memecat Joko Widodo," kata Muslim Minggu, 26 Mei 2024.

Baca Juga: Waspadai Dampak Kelebihan Asupan Gula Terhadap Kesehatan Si Kecil 

Padahal kata Muslim, pada saat Reformasi 1998, Jokowi sudah ada. Akan tetapi, tidak ada buku atau sejarah yang mencatat andil Jokowi saat Reformasi terjadi yang mengakibatkan mahasiswa dan rakyat menjadi korban saat berjuang menggulingkan Orde Baru.

"Di antara isu besar Reformasi adalah berantas KKN. Saat ini, KKN oleh Jokowi dijadikan agenda utama kekuasaannya. Itu artinya, Jokowi adalah musuh utama Reformasi," terang Muslim.

Muslim menilai, Jokowi saat ini menjadi diri dan kekuasaannya sebagai boneka oligarki dan proxy kepentingan para pemodal. Dan rakyat dibuat menderita akibat utang dan infrastruktur ugal-ugalan yang jadi beban rakyat dan negara.

Baca Juga: Inovasi Perpustakaan Menjadi Upaya Tingkatkan Gemar Membaca di Jakarta

"Megawati Soekarnoputri sebagai putri Proklamator tidak cukup hanya mengeluh dan gebrak meja saat rakernas partainya. Megawati harus tampil selamatkan negara dan bangsa dari virus KKN yang menggerogoti bangsa ini," tegasnya.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah