Danau Toba Makin Dikenal, Jadikan Destinasi Wisata Sumber Aset Negara

5 Maret 2021, 11:54 WIB
Sumber Wikipedia.com /Arahkata

ARAHKATA - Danau Toba atau dalam bahasa setempat disebut Tao Toba adalah salah satu destinasi wisata kebanggaan nasional yang sudah masyhur hingga mancanegara.

Danau ini melintasi tujuh kabupaten yang ada di Provinsi Sumatera Utara dan dianggap sebagai berkah dari Tuhan khususnya bagi masyarakat yang berdiam di sekitarnya sejak dahulu hingga saat ini.

Danau Toba terbentuk akibat aktivitas vulkanik gunung berapi yang termasuk Super Vulcan, yaitu Gunung Toba yang diperkirakan terjadi sekitar tujuh puluh lima ribu tahun yang lalu.

Baca Juga: Tips Mencari Penghasilan Tambahan Bagi Karyawan

Letusan yang maha dahsyat membentuk kaldera besar yang kemudian terisi air, sekaligus akibat tekanan ke atas oleh magma yang belum keluar menyebabkan munculnya daratan (pulau) di tengah-tengah danau yang dikenal sebagai Pulau Samosir.

Dengan panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer, Danau Toba tercatat sebagai danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, juga danau terbesar kedua di dunia setelah Danau Victoria di Afrika.

Arahkata.com mengutip dari berbagai sumber, Danau Toba termasuk sebagai danau terdalam di dunia dengan kedalaman mencapai 450 meter.

Selain dianugerahi keindahan alam dan sejarah yang kaya, Danau Toba juga ditinggali masyarakat yang dengan penuh kesungguhan menganggapnya sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan.

Kelompok masyarakat inilah yang berperan penting dalam merawat khazanah kultural di sekitar Danau Toba, mulai dari sistem sosial, bahasa, hingga gastronominya.

Baca Juga: Kumpulan Tarian Tradisional yang Terlupakan, Lestarikan Budaya Bangsa Indonesia

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyelenggarakan acara Beli Kreatif Danau Toba Fair di Summarecon Mall Serpong, Tangerang pada 11-21 Februari 2021.

Acara ini dihelat untuk mempromosikan keindahan Danau Toba, Sumatera Utara dengan cara yang berbeda.

Pada acara ini Kemenparekraf mencoba mengenalkan Danau Toba lewat produk fashion, kriya, dan kuliner. Tiga hal tersebut dianggap dapat menjadi representatif keindahan Danau Toba.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, dengan peluncuran program Beli Kreatif Danau Toba diharapkan mampu memulihkan sektor pariwisata dan UMKM dari pandemi Covid-19.

“Kita harapkan sampai dengan Maret 2021 kita melihat peningkatan produksi ekonomi kreatif. Kita ingin produk tradisional seperti fashion dan kuliner bisa disiapkan sesuai dengan arahan presiden terkait pariwisata super prioritas. Melalui program ini kita akan lakukan pendampingan, dan akan dikampanyekan di seluruh platform kita,” ucapnya.

Presiden Joko Widodo meresmikan gerakan Beli Kreatif Danau Toba secara virtual, yang bertempat di pelataran Hotel Debang Resort Silalahi, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi.

Baca Juga: Kerja Cerdas atau Kerja Keras, Mana yang Seharusnya Dipilih?

Hal tersebut sebagai upaya untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif di kawasan Danau Toba yang merupakan salah satu dari lima destinasi super prioritas (DSP).

Presiden Joko Widodo mengatakan gerakan ini merupakan lanjutan dari gerakan nasional 'Bangga Buatan Indonesia' yang tahun ini akan difokuskan untuk mengembangkan potensi daerah.

"Pada tahun 2020, gernas BBI berhasil mengajak lebih dari 3,8 juta pelaku kreatif dan UMKM yang onboard ke platform e-commerce untuk meluaskan potensi pasar hingga nasional bahkan mancanegara," kata Joko Widodo.

Presiden juga menyebutkan Danau Toba sebagai salah satu dari kawasan DSP yang memiliki potensi ekonomi kreatif, patut dikembangkan.

Ia mencontohkannya dengan kain ulos dan kopi khas Sidikalang yang sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Yuk, Ketahui Pahala Sedekah di Hari Jumat

"Selain itu, kawasan ini juga memiliki pemandangan yang cantik dengan bentangan danau vulkaniknya. Paduan pariwisata dan hasil ekonomi kreatif yang layak digaungkan ke seluruh nusantara hingga dunia dan diharapkan akan mampu membangkitkan ekonomi Indonesia lewat industri digital," ungkap Presiden Joko Widodo.

Gerakan ini, lanjut Presiden Joko Widodo, selain mengajak para pelaku ekonomi kreatif untuk berorientasi dengan platform e-commerce, juga akan dilengkapi dengan pendampingan dan edukasi bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk bisa mengembangkan dan memajukan usahanya di platform digital.***

Editor: Mohammad Irawan

Tags

Terkini

Terpopuler