ARAHKATA - Siapa nih yang suka nonton Spider-Man? yang sudah terkenal menjadi salah satu pahlawan super yang paling terkenal di dunia.
Spider-Man merupakan manusia laba-laba yang difiktifkan sehingga menarik dan memiliki banyak penggemarnya.
Berbicara soal Spider-Man, di Indonesia memiliki Jumping Spider atau Araneae salticidae lho!
Baca Juga: Ginting Lolos ke Babak Semifinal Olimpiade Tokyo 2020
Kalau ini beneran seekor satwa laba-laba ya yang berasal dari Papua Barat dan sering dengan sebutan laba-laba peloncat.
Kenalan yuk dengan seekor satwa satu ini, diketahui laba-laba peloncat satu ini merupakan hewan yang memiliki "Bisa" seperti ular.
Hanya saja yang membedakan pada "Bisa" ular sangat kuat sehingga berbahaya bagi manusia sedangkan laba-laba peloncat tidak dan diperuntukan mangsanya saja.
Baca Juga: Fans BTS Bantu Pemerintah Gencarkan Vaksinasi di Jakarta
Sehingga satwa satu ini dinobatkan bermanfaat sebagai predator dan pengendali hama. Mengapa demikian? Karena interaksi antara predator dan grey merupakan suatu hal yang sangat umum di alam liar.
Kemudian apa sih yang menarik dari laba-laba peloncat ini?
Pasti kalian berfikir bahwa laba-laba peloncat memiliki kaki seperti katak dan belalang karena dari namanya dan satwa ini memang bisa melompat juga, pada kenyataannya tidak memiliki kaki seperti itu ya.
Baca Juga: Videonya Tersebar, Ibu Zara Adhisty: Itu Video Lama
Melainkan satwa ini untuk bisa melompat dengan merubah tekanan aliran darah ke kaki bisa secara mendadak, sehingga kaki memanjang dan bisa melompat lebih dari 50 kali dari ukuran tubuhnya.
Nah, untuk memburu mangsanya laba-laba peloncat ini berbeda dengan laba-laba biasanya. Mereka memburu dengan melompat lalu langsung membius mangsanya.
Kalau laba-laba biasa dengan menjebak mangsanya menggunakan jaringnya, dan jaring yang di miliki laba-laba peloncat ini digunakan hanya untuk sebelum melompat saja.
Baca Juga: Video dan Foto Zara Adhisty dan Okin Tersebar Luas di Media Sosial
Uniknya lagi dengan satwa ini, mereka tidak memiliki telinga, tetapi bisa memiliki pendengaran yang cukup baik. Lalu, darimana laba-laba peloncat ini bisa mendengar?
Dari rambut sensorik yang berada di tubuhnya sehingga dapat menerima getaran gelombang suara dan bisa menjangkau getaran yang jauhnya 10 kaki.
Untuk pengelihatan laba-laba peloncat juga sangat baik, karena satwa ini memiliki empat pasang mata yang terletak dua mata besar didepan, mata kecil di samping kedua sisinya dan di atas kepala mereka memiliki dua mata berukuran sedang dan kecil.***