Videonya Sempat Viral, Penghulu ini Sita Perhatian Menag

31 Agustus 2021, 14:40 WIB
Gambar penggalan dari video viral penghulu Anas Fauzi /tangkapan layar dari akun titok @antzcreator

ARAHKATA – Sempat viral video seorang penghulu yang tengah memberikan pesan moral setelah menikahkan sepasang calon pengantin di Kota Malang, Jawa Timur.

Pesan moral yang bertemakan berbakti kepada kedua orangtua terutama ibu ini pun, berhasil menyita perhatian dari Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

Yaqut mengunggah kembali potongan video tersebut ke akun media sosial Twitter miliknya @YaqutCQoumas.

Baca Juga: Bisa VC Song Joong Ki, Felicya Angelista: Aku Seneng Banget

“Nasihat dari Bapak Penghulu ini sungguh indah dan penuh hikmat bagi kita semua. Sudahkah kita membuka, menengadahkan tangan kita kepada sang khalik untuk mendoakan ibu kita,” tulis dalam keterangannya.

Unggahan tersebut pun telah ditonton belasan ribu dan mendapatkan banyak respon.

Diketahui jika nama penghulu tersebut adalah Anas Fauzi, yang bertugas di Kantor Urusan Agama (KUA) Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.

Baca Juga: Yuk Kenali Apa Itu Burnout Syndrome dan Cara Mengatasinya

Dikutip Arahkata dari laman resmi Kemenag, Pria yang sedang menyelesaikan Program Doktoral Pendidikan Islam Multikultural di Universitas Islam Malang ini, mengungkapkan jika tidak menangka videonya viral dan menarik perhatian dari Menag.

“Alhamdulilah saya benar-benar tidak menyangka video itu sampai dibagikan oleh Gus Menag. Padahal saya hanya menjalankan tugas dan diniatkan karena Allah SWT,” katanya pada Senin, 30 Agustus 2021.

Penghulu yang sudah bertugas selama 12 tahun ini pun membenarkan jika setelah melakukan proses pernikahan, dirinya menyiapkan waktu 10 menit untuk memberikan pesan moral kepada pasangan pengantin maupun masyarakat yang hadir.

Baca Juga: Ini Manfaat Daun Binahong, Mengatasi Asam Urat

Bapak penghulu ini juga mengatakan jika ia sudah bertugas di 8 wilayah dan sudah banyak pengalaman yang ia ambil.

“Saya sudah bertugas di 8 kecamatan dan banyak pengalaman yang saya ambil, dari 8 kecamatan tersebut. Tujuh diantaranya di Kabupaten Malang, dan yang sekarang di Kota Malang. Misi kita hanya satu, membuat layanan Kementerian Agama menjadi yang terbaik. Itu harapan kita semua,” ujar pria berusia 51 tahun ini.

Tidak lupa, Anas mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada semua pihak atas bimbingan dan perhatiannya.

Baca Juga: Apakah Kamu Si Overthinker? Cari Tau Jawabannya!

“Terimakasih saya sampaikan kepada Pak Menteri, Kakanwil Jatim, Kakakemenag Kota Malang, dan semua pihak atas bimbingannya kepada saya. Saya juga ingin menyampaikan terima kasih atas perhatian dari Bimas Islam Pusat,” ucap Anas Fuazi.***

Editor: Tia Martiana

Tags

Terkini

Terpopuler