Dear Parent, Lakukan 7 Langkah Ini untuk Atasi Kecanduan Gadget pada Anak

14 Maret 2022, 18:55 WIB
Ilustrasi anak dan Gadget /Labuan Bajo Terkini/Pixabay

ARAHKATA - Gadget telah menjadi candu di era percepatan teknologi sekarang ini. Gadget menjadikan kebiasaan digital bagi masyarakat.

Terlebih fungsi gadget sendiri memberikan rasa senang tersendiri pada fitur-fiturnya, membantu menerima informasi sebanyak-banyaknya dan meningkatkan kinerja belajar bagi penggunanya.

Namun candu terhadap gadget membawa dampak buruk bagi tumbuh kembang anak.

Baca Juga: Anak Kecanduan Gadget? Begini Bund, Cara Atasinya

Menjaga batasan informasi dan eksplorasi yang diterima oleh anak bertujuan agar tumbuh kembang anak tetap sehat dalam menerima informasi.

Kebiasaan menggunakan gadget pada anak perlu dibangun demi menciptakan keluarga sehat dan tidak terperangkap ke dalam misinformasi.

Dilansir Arahakata pada Senin 14 Maret 2022, berikut 7 cara atasi kebiasaan anak menjaga anak dari kecanduan bermain gadget.

Baca Juga: Rafathar Bagi-Bagi 1000 Gadget untuk Sekolah Online

1. Jadwalkan penggunaan gadget

Anak-anak yang cenderung menghabiskan waktu bersama teknologi berpotensi dapat menyebabkan kecanduan.

Kecanduan ini dapat menyebabkan berbagai masalah seperti masalah tidur, perubahan suasana hati, obesitas, minder dan masalah citra tubuh.

Anak-anak sebaiknya dikenalkan dengan dunia maya secara bertahap dengan menentukan jadwal pemakaian gadget.

Baca Juga: Ternyata Begini Ciri-Ciri Anak Kecanduan Gadget

Sepakati bersama waktu pemakaian gadget untuk membatasi jam malam agar tidur tidak larut.

2. Ambil alih pengisian daya

Meskipun teknologi maju secepat kilat, gadget masih dapat kehabisan daya. Jangan sampai orang tua 'membunuh 2 burung dengan 1 batu' dengan meminta anak meninggalkan gadget dengan mengisi daya di tempat yang mereka inginkan.

Hal ini berbahaya bagi anak karena perubahan emosi yang terjadi dan bagi gadget karena memiliki batasan pemakaian atau penerimaan daya.

Baca Juga: Tips Tangani Ponsel yang Terendam Air

3. Perhatikan keamanan informasi

Anak-anak yang tenggelam dalam dunia maya rentan terhadap sejumlah informasi berbahaya.

Mulailah menekankan pada anak perihal bahaya menatap gadget saat sedang berjalan, menyeberang atau melalui tangga.

Kemudian pahamkan terhadap informasi digital berbahaya seperti pencurian data, penipuan dan konten berbahaya lainnya agar anak terhindar dari hal-hal buruk.

Baca Juga: Mata Lelah Akibat Menatap Layar Ponsel? Sebaiknya lakukan ini!

4. Batasi notifikasi

Notifikasi berfungsi untuk mengingatkan seseorang akan pembaharuan di gadget baik pesan, informasi atau pembaharuan lainnya.

Notifikasi ini dapat menghilangkan konsentrasi secara tiba-tiba dan sulit melawan godaan untuk tidak membukanya.

Batasi notifikasi dalam gadget agar anak tidak terpecah konsentrasinya terlebih pada saat pengerjaan tugas sekolah atau tugas lainnya sehingga mereka dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat.

Baca Juga: 7 Tips Menghemat Baterai Ponsel Anda

5. Ikuti etika digital

Dunia maya tak ubahnya seperti dunia nyata yang memiliki aturan tertulis untuk mengatur perilaku pengguna internet.

Anak-anak biasanya canggung dalam berkomunikasi dan cenderung untuk menghindarinya.

Diskusikan dengan anak perihal perbedaan komunikasi melalui email, jejaring sosial atau aplikasi perpesanan.

Baca Juga: Tips Selamatkan Ponsel Kamu dari Rendaman Air Banjir

Penting juga untuk menjelaskan perilaku yang dapat diterima dan ditolak. Seperti memuji atau menghina, keduanya memiliki konsekuensi yang harus diterima.

6. Atur informasi

Anak-anak harus mampu mengatur informasi sejak usia dini terutama pada gadget yang digunakan. Mereka harus terbiasa membuat salinan cadangan untuk file penting agar tidak teledor.

Upayakan agar anak dapat menyusun file dengan rapi dan tidak berantakan dalam menggunakan gadget. Karena 'lemari yang berantakan mencerminkan pribadi yang berantakan.'

Baca Juga: Mengapa Bermain Ponsel di SPBU Dilarang?

7. Detoks

Gadget menyusup ke hampir seluruh aspek pada kehidupan anak dan sangat sulit untuk menghindari akses informasi yang berlebihan.

Latihlah anak agar dapat menjauh dan menjadikan internet sebagai bagian yang kurang penting bagi kehidupannya.

Detoksifikasi yang perlu dilakukan salah satunya ialah simpan gadget dalam waktu tertentu sehingga tidak ada aktivitas gadget dalam jangka waktu tertentu.

Baca Juga: Puluhan Sajam dan Ponsel Ditemukan di Dalam Blok Rutan Cilodong Depok

Gantikan aktivitas gadget dengan aktivitas dunia nyata seperti berwisata, olahraga atau aktivitas bersama.***

Editor: Tia Martiana

Sumber: Kaspersky

Tags

Terkini

Terpopuler