Teladan! 3 Waktu Nabi Memberi Nasihat pada Anak, Auto Nurut!

17 Maret 2022, 21:59 WIB
Gambar yang menjelaskan perbedaan antara anak dan orang tua. /Buku tematik tema 6 kelas 6 SD dan MI Halaman 11.

 

ARAHKATA - Setiap orang tua menginginkan anak yang patuh dan memiliki perilaku yang berakhlak mulia.

Namun tidak disadari, seringkali nasihat orang tua dianggap sebagai bentuk ketidaksukaan orang tua kepada anak.

Baca Juga: Yuk Catat! Begini Doa Agar Mudah Diterima Kerja

Bahkan nasihat dianggap sebagai ancaman dan paksaan. Sehingga nasihat malah menjadikan hubungan anak dan orang tua menjadi kurang harmonis.

Ali bin abi thalib RA mengingatkan dengan bijaksana, “Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian.”

Rasulullah telah memberikan teladan dan petunjuk bagaimana cara mendidik anak yang sesuai dengan syariat.

Baca Juga: Ajari Anak Sejak Dini dengan Teknik Membaca Nyaring

Berikut merupakan contoh dari Nabi dalam memilih waktu menasihati anak dari buku Prophetic Parenting: Cara Nabi Mendidik Anak dikutip Arahkata pada Kamis 17 Maret 2022.

1. Saat sedang melakukan perjalanan bersama

Sebuah hadits menjelaskan dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah Saw. melakukan perjalanan menggunakan kendaraan tunggangan. Beliau memboncengkanku.

Kemudian beliau berkata, “Wahai anak muda.” Aku menjawab, “Labbaika, wahai Rasulullah.”

Baca Juga: 3 Manfaat Membaca Nyaring untuk Bayi Nol Bulan, Bunda Wajib Tahu!

Beliau bersabda, “Jagalah agama Allah niscaya Allah menjagamu. Jagalah Allah, niscaya engkau akan mendapati-Nya di hadapanmu.

Jika engkau mau meminta, mintalah kepada Allah. Jika engkau mau meminta pertolongan, mintalah kepada Allah.

Ketahuilah apabila semua umat berkumpul untuk mendatangkan manfaat kepadamu dengan sesuatu, maka mereka tidak bisa memberikan manfaat kepadamu kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan untukmu.

Baca Juga: Kenali Doa Ketika Terkena Musibah Menurut Rasulullah

Dan seandainya mereka pun berkumpul untuk menimpakan bahaya kepadamu dengan sesuatu, maka mereka tidak dapat membahayakanmu kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan bagimu. Pena-pena (pencatat takdir) telah diangkat dan lembaran-lembaran (catatan takdir) telah kering.’” (HR. Tirmidzi)

Dari kisah di atas dapat menjadi teladan bagaimana Rasulullah memilih untuk memberikan pengarahan.

Sehingga seseorang yang dinasihati, berada dalam kondisi jiwa yang terbuka dan siap menerima pengarahan.

Baca Juga: Seluruh Dosa Diampuni Allah, Ini 7 Keistimewaan Malam Lailatul Qadar

2. Waktu makan

Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Umar bin Abi Salamah radhiyallahu ‘anhuma, bahwa ketika ia melakukan makan bersama Rasulullah.

Kemudian Rasulullah bersabda, “Hai anakku, ucapkanlah basmalah, makanlah dengan tangan kanan, dan makanlah apa yang ada di hadapanmu.”

Dalam riwayat lain milik Abu Dawud, at-tirmidzi, dan Ibnu HIbban, Rasulullah berkata, “Mendekatlah anakku, ucapkanlah basmalah, makanlah dengan tangan kanan dan makanah apa yang ada di hadapanmu.”

Baca Juga: Dapatkan Malam Lailatul Qodar pada Bulan Ramadhan, Ini 4 Tandanya

Rasulullah menunjukkan kelembutan saat hendak menasihati anak-anak ketika makan.

Ketika hendak makan seseorang lebih terbuka dan hatinya tenang.

Sehingga memberikan pengarahan tentang adab dan akhlak lebih mudah dipahami.

Baca Juga: Tips Tetap Tenang Saat Hadapi Keributan di Jalan, No 1 Wajib Banget!

Teladan lain yang Nabi ajarkan dalam hadits ini adalah membiasakan makan bersama anak-anak.

Menjadikan hubungan orang tua dan anak lebih harmonis dan dapat salin mengerti dengan baik.

3. Waktu anak sakit

Ketika seseorang sedang sakit, hatinya cenderung menjadi lembut dan lunak.

Baca Juga: Wajib Tahu! Kenali Doa Saat Terbangun dari Tidur

Kondisi ini wajar karena badan sedang dalam kondisi lemah dan tidak berdaya.

Sehingga kondisi ini menjadi salah satu momen yang tepat untuk mengarahkan dan mengingatkan.

Karena saat-saat inilah nasihat dapat didengar dan diterima dengan lapang dada.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Prophetic Parenting

Tags

Terkini

Terpopuler