Memaknai Malam Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar dalam Bulan Ramadhan

18 April 2022, 22:30 WIB
Nuzulul Qur'an dan Lailatur Qadar /pixabay/chiplanay

ARAHKATA - Puasa Ramadhan telah memasuki pertengahan bulan, sebentar lagi umat muslim akan memasuki dua momentum penting.

Adapun situasi yang berharga bulan Ramadhan yang di maksud adalah malam Nuzulul Qur’an dan Lailatul Qadar.

Keduanya merupakan ruang bersejarah yang menentukan kehidupan dunia selanjutnya bagi umat muslim.

Baca Juga: Kenapa Nuzulul Qur'an Diperingati 17 Ramadhan? Begini Penjelasannya

Sebab memaknai dua momen tersebut berhubungan langsung dengan proses turunnya Al-qur’an sebagai petunjuk dan pedoman hidup orang Islam.

Akan tetapi seringkali kita salah informasi antara nuzulul qur’an dan lailatul qadar, bahkan saling tumpang tindih antar keduanya, sehingga perlu diuraikan lebih jelas.

Istilah Nuzulul Qur’an yang sering diperingati pada malam tanggal 17 Ramadhan merupakan malam di mana pertama kali Al-qur’an diturunkan kepada Rasulullah SAW di Gua Hira melalui malaikat Jibril.

Baca Juga: Bolehkah Berbuka Puasa dengan Bersetubuh? Ini Menurut Ulama

Pada kesempatan pertama kali ini Malaikat Jibril membawa surat iqra’ wa rabbukal akram. Kemudian untuk selanjutnya Al-Qur’an diturunkan secara berangsur.

Sedangkan term lailatul qadar adalah istilah yang digunakan untuk memperingati malam di mana Al-Qur’an diturunkan langsung dari Allah swt secara keseluruhan baitul izzah (semacam ruang ilahiyah) yang kemudian dibawa jibril secara berangsur kepada Rasulullah saw.

Oleh karena itulah malam lailatul qadar hanya Allah SWT yang mengetahuinya.

Baca Juga: Catat! Ini Bacaan Lengkap Doa Qunut Witir Ramadhan

Sungguh malam itu adalah malam mulia, malam penuh berkah yang tidak boleh diragukan lagi.

Karena Allah SWT sendiri mengungkapkan dalam surat ad-Dukhan ayat 3:

إن أنزلناه فى ليلة مباركة

"Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi Malam yang berkah itu tentunya berbeda dengan malam-malam lain."

Baca Juga: Simak! Alasan Dibalik Penamaan Bulan Ramadhan

Allah SWT mengistimewakan nilai malam ini lebih dari malam seribu bulan.

Karena pada malam itu Malaikat turun ke bumi mengatur segala urusan. Sesuai dengan perintah-Nya mereka, para malaikat akan menetapkan berbagai takdir manusia mulai dari rizki, mati, jodoh dan semuanya.

Karena itulah lailatul Qadar dinamakan malam penentuan taqdir manusia.

Baca Juga: Simak! Alasan Dibalik Penamaan Bulan Ramadhan

Sudah selayaknya kita sebagai hamba yang menginginkan taqdir baik, apabila menekuk lutut bersimpuh di malam-malam itu, karena ini berhubungan dengan nasib kita sebagai hamba.

Seperti seorang umat yang memohon kepada Penciptanya. Allah mengkhususkan keterangn ini dalam satu surat penuh, surat al-Qadar:

إِنَّا أَنْزَلْناهُ فِى لَيْلَةِ الْقَدْرِ * وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ * لَيْلَة الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْر * تَنَزَّلُ الْمَلاَئِكَةُ وَالرُّوحُ فِيَها بِإِذْنِ رَبّـِهم مِّن كُلِّ أَمْر * سَلاَمٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْر

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan, dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? .

Baca Juga: Kenapa Nuzulul Qur'an Diperingati 17 Ramadhan? Begini Penjelasannya

Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.

Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.***

Editor: Agnes Aflianto

Tags

Terkini

Terpopuler