Mengenal Macam-macam Penyebab Gigi Patah

- 1 Januari 2021, 19:52 WIB
Ilustrasi Gigi Patah
Ilustrasi Gigi Patah /Pixabay

Misalnya saat Anda jatuh tersungkur hingga wajah terantuk permukaan aspal atau cedera olahraga, misalnya wajah terhantam tendangan bola.

Kecelakaan berkendara juga jadi faktor lain yang dapat menyebabkan gigi depan patah, seperti ketika wajah terbentur kemudi mobil saat terlibat kecelakaan lalu lintas.

Selain itu, pukulan benda tumpul ke wajah selama perkelahian juga dapat menyebabkan cedera pada area mulut dan gigi.

Baca Juga: Resep Bumbu Jagung Bakar, Kudapan Murah Meriah Saat Malam Tahun Baru 2021

2. Mengunyah benda/makanan keras

Selain karena trauma, menggigit sesuatu yang keras (misalnya, menggigit es batu, ujung pensil/pulpen) dan mengunyah makanan terlalu kencang juga berisiko membuat gigi patah.

Risiko ini terutama tinggi pada orang-orang yang giginya sudah lebih dulu bermasalah, seperti gigi berlubang (karies), pernah ditambal, pernah menjalani perawatan saluran akar gigi (root canal treatment), hingga terkikis karena punya kebiasaan mengencangkan rahang atau menggemeretakkan gigi (bruxism).

Gigi yang sudah lemah atau tidak utuh tersebut berisiko mudah patah, dikarenakan gigi dipaksa menahan beban lebih besar dari kemampuannya. Tekanan besar itu akhirnya dapat membuat retakan pada permukaan gigi dan bisa jadi membuatnya patah.

Baca Juga: Pantaskah Cewek Nembak Cowok, Kalau Ditolak Bagaimana ?

Gigi yang patah atau sompek sedikit umumnya tidak terasa sakit. Kebanyakan justru pemicunyalah yang menyebabkan sensasi nyeri di sekitar mulut dan rahang misalnya, akibat jatuh atau terpukul.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar

Sumber: hellosehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah