Berikut Berbagai Khasiat dari Daun Sambiloto

- 20 Februari 2021, 20:56 WIB
Daun sambiloto
Daun sambiloto /Instagram.com/@amanahherbal

ARAHKATA - Pandemi Covid-19 mendorong masyarakat berburu produk-produk herbal, suplemen kesehatan, dan fitofarmaka demi meningkatkan imunitas tubuh. Sejumlah produk bahkan dipercaya atau dipromosikan mampu mengenyahkan virus corona dari pasien terinfeksi SARS COV-2.

Catatan Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional Indonesia (GP Jamu), sepanjang 2020 diperkirakan perputaran nilai produk jamu dan herbal di Indonesia antara Rp16 triliun--Rp20 triliun. Khususnya produk-produk herbal yang mengandung jahe merah, temulawak (curcuma), habatussauda, dan madu.

Salah satu, bahan ramuan herbal yang lagi dicari masyarakat adalah sambiloto (Andrographis paniculata). Tumbuhan diduga berasal dari kawasan Asia Tropis. Penyebarannya dari India meluas hingga ke selatan sampai di Siam, ke timur sampai semenanjung Malaya, kemudian ditemukan Jawa.

Baca Juga: Hari Soto Nasional, Ada yang Tahu Apa Bedanya dengan Coto?

Tumbuh baik di dataran rendah sampai ketinggian 700 meter dari permukaan laut. Tingginya pohon bisa mencapai 90 centimeter. Sambiloto dapat tumbuh baik pada curah hujan 2.000-3.000 mm/tahun dan suhu udara 25-32 derajat Celcius. Kelembapan yang dibutuhkan termasuk sedang, yaitu 70--90 persen dengan penyinaran agak lama.

Sambiloto memiliki nama julukan yang berbeda-beda, bahkan ada yang menyelipkan kata “pahit” di dalamnya.

Bagi orang Minangkabau, sambiloto disebut ampadu tanah, di pulau Madura disebut pepaitan, dan bagi orang Jawa Mataraman disebut ramuan ki pait, bidara, dan andiloto. Orang Tionghoa menamakan tanaman ini Chuan xin lien.

Baca Juga: 5 Tips Jika Terpaksa Harus Terobos Banjir Pakai Mobil

Tak pelak di dunia internasional, sambiloto dikenal dengan “king of bitter” atau raja pahit. Di beberapa negara maju, tanaman ini sudah berkembang sebagai bahan baku obat.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x