Ini Dia Batik Tiga Negeri Khas Lasem

- 26 Februari 2021, 15:57 WIB
Batik Lasem
Batik Lasem /ARAH KATA/facebook Kemenparekraf

ARAHKATA – Tahukah kamu? bahwa Indonesia memiliki hasil karya antara seni dan teknologi yang diturunkan dari leluhur bangsa Indonesia yaitu berupa Batik Indonesia. Memang Batik Indonesia ini dipengaruhi oleh beragam unsur kebudayaan didalamnya.

Setiap daerah penghasil Batik memiliki ciri khasnya tersendiri, salah satunya di sentra Batik Lasem yang kini popular dengan “Batik Tiga Negeri” dengan konon katanya nama Batik tersebut terinspirasi dari cerita Kisah Tiga Negara atau dikenal dengan Kisah Samkok.

Sering orang tidak bisa membedakan antara perbedaan Kisah Tiga Negara atau Kisah Tiga Kerajaan mengingat terjemahan bahasa Inggris dari roman kisah ini adalah Romance of the Three Kingdoms, namun pada sebenarnya, yang tepat adalah Kisah Tiga Negara mengingat pada puncak roman ini, ketiga pemimpin yang bertikai; Cao Cao (negeri Wei), Liu Bei (negeri Shu) dan Sun Quan (negeri Wu) masing-masing telah memaklumatkan diri sebagai kaisar dan mengklaim legitimasi sebagai kekaisaran yang mewarisi Dinasti Han yang telah runtuh.

Menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengajak kita belajar toleransi dari selembar kain Batik Tiga Negeri khas Lasem diawali dengan Batik ini memiliki dominasi tiga warna didalamnya yang merepresentasikan tiga budaya besar di Lasem diantaranya Merah dari Tiongkok, Biru dari Belanda, dan Cokelat Soga dari Jawa.

Nama “Batik Tiga Negeri” yang konon katanya terinspirasi dari cerita Kisah Tiga Negara (Samkok) sebagai berikut.

Naga, melambangkan kekuatan keagungan.

Phoenix (burung hong), melambangkan kecantikan.

Bunga, melambangkan keindahan dan kesejahteraan.

Batik Tiga Negeri di Lasem ini memiliki cerita yang awal mula datangnya Na Li Ni bersamaan dengan sang suami Bi Nang Un, beserta anggota ekspedisi Laksamana Cheng Ho yang akhirnya menetap di Lasem. Mereka dengan membawa keahlian menulis di atas kain dengan lilin yang pada akhirnya mengawali pernghasil utama dari karya seni Batik ini.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah