ARAHKATA - Rencana pemerintah dalam mengatasi kondisi stunting pada anak terus digencarkan dengan program pengenalan apa itu stunting pada masyarakat.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pertumbuhan pada anak di Indonesia, dikarenakan angka kasus stunting masih tinggi.
Maka dari itu pemerintah fokus untuk menekan peningkatan kasus stunting pada anak.
Baca Juga: Jangan Panik! Begini Lho Bund Cara Atasi Tantrum pada Anak
Menurut kepala BKKBN, Dr. Hasta Wardoyo,SP.OG. (K), mengungkapkan, stunting adalah kegagalan pertumbuhan yang diakibatkan oleh karena adanya gangguan asupan gizi secara kronis ataupun karena penyakit, dan umumnya terjadi di 1.000 hari kehidupan pertama.
Stunting dapat mengakibatkan ukuran tubuh yang pendek dan juga mempengaruhi proses perkembangannya.
Selain itu, kecerdasannya dan juga respon terhadap lingkungan yang lambat dibandingkan anak yang tidak stunting.
Baca Juga: Ternyata Pelukan Punya Manfaat bagi Manusia, Ini Faktanya
Banyak juga resiko berbagai penyakit, yang bisa terjadi pada anak stunting dikemudian hari.
Seperti, Jantung koroner, tekanan darah tinggi, stroke, hingga osteoporosis.
Selain itu, anak stunting mudah terkenal gangguan metabolisme seperti diabetes hingga diare.