Hadiah yang ditawarkan juga cukup menggiurkan, total 4,5 juta rupiah untuk 10 pemenang yang akan dibagi dalam 2 kategori, yaitu kategori spesifik Aceh dan umum (mengulas desa diluar wilayah Aceh).
Baca Juga: Pemuda Palangka Ciptakan Wisata Milenial
Anjar Budiani tak menampik maupun mengiyakan ketika dikonfirmasi perihal apakah ExoVillage yang mendorong gagasan lomba ini. Karakter yang memadukan ketiga isu (Desa, Desa Wisata dan UMKM) tersebut terlihat jelas pada situs milik startup yang pernah berkolaborasi riset ekonomi perdesaan dengan Universitas Diponegoro ini .
Untuk mengikuti lomba ini, peserta terlebih dahulu harus membuat akun di exovillage.com. Setelah memiliki akun di ExoVillage, calon peserta bisa mengisi formular pendaftaran lomba pada formulir pendaftaran yang akan disediakan panitia nantinya.
Pengamatan redaksi, pembuatan akun ExoVillage cukup mudah, dari dashboard akun ini nantinya peserta bisa langsung menuliskan artikel mereka. Antar muka penulisan artikelnya pun relatif mudah, penulis bahkan bisa copy dan paste dari aplikasi penulisan popular seperti MS Word atau OpenOffice.
Baca Juga: Pengunjung Membludak, FPPJ Minta Dirut Ancol Bertanggung Jawab
Selain menuliskan artikel dengan Panjang minimal 1000 kata, peserta juga harus menyertakan setidaknya 1 foto sebagai foto unggulan. Menariknya ExoVillage meminta peserta menuliskan photo credit di bagian akhir artikel.
Kebiasaan menuliskan credit photo ini tampak pada hampir semua artikel yang tayang di ExoBlog (blog wisata Exovillage), seperti pada artikel tentang wisata wonogiri dan hampir semua artikel di blog tersebut.
Artikel yang dilombakan adalah artikel yang lolos review dan dipublikasikan di halaman blog ExoVillage.
Memang sistem publikasi di web ExoVillage mengharuskan setiap artikel blog, bahkan setiap produk di marketplace mereka, terlebih dahulu ditinjau dan disetujui untuk publikasi (published).