Gairahkan UMKM Lewat Lomba Blog 'Eksotisme Desamu'

- 11 September 2021, 19:39 WIB
Perwakilan ExoVillage dan OKOce Andalan Aceh berdiskusi dengan Kepala Disperindag Provinsi Aceh
Perwakilan ExoVillage dan OKOce Andalan Aceh berdiskusi dengan Kepala Disperindag Provinsi Aceh /Ashari/ARAHKATA

ARAHKATA - Startup Wisata Desa ExoVillage menggelar Lomba Blog Wisata (Travel Blogging) bertema “Eksotisme Desamu” . Lomba yang akan digelar selama 45 hari mulai tanggal 16 September ini diselenggarakan bersama antara ExoVillage, OkOce Andalan Aceh dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh.

Meskipun digelar bersama mitra dari Aceh, lomba blog ini terbuka untuk peserta dari seluruh Indonesia.

“Lomba blog wisata ini terbuka untuk peserta dari mana saja,” demikian kata CEO ExoVillage, Anjar Budiani.

“Kami ingin mengajak melihat pariwisata Desa secara lebih luas, bukan semata mengunjungi obyek wisata artifisial," lanjut wanita yang pernah menjadi Koordinator Nasional PNPM Mandiri Pariwisata ini.

Baca Juga: Ini Tempat Wisata yang Ditutup Bupati Purbalingga

Selain memotret wisata desa secara berbeda, tampaknya lomba blog wisata ini juga ingin mengekspose produk UMKM perdesaan. “Faktanya, banyak pelaku UMKM sebenarnya berada di desa-desa,” ujar Bethseba, Koordinator OkOce Andalan Aceh.

Niatan soal UMKM ini rupanya disambut baik oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh. Logo Disperindah Aceh tampak ikut tampil dalam flyer yang sudah mulai beredar di media sosial.

Namun demikian, kami belum berhasil mendapatkan konfirmasi dari Kepala Dinas terkait.

Sejauh catatan kami, lomba blog wisata ini merupakan yang pertama mengangkat isu desa bersamaan dengan dua isu yang sedang naik daun, Desa Wisata dan UMKM.

Hadiah yang ditawarkan juga cukup menggiurkan, total 4,5 juta rupiah untuk 10 pemenang yang akan dibagi dalam 2 kategori, yaitu kategori spesifik Aceh dan umum (mengulas desa diluar wilayah Aceh).

Baca Juga: Pemuda Palangka Ciptakan Wisata Milenial

Anjar Budiani tak menampik maupun mengiyakan ketika dikonfirmasi perihal apakah ExoVillage yang mendorong gagasan lomba ini. Karakter yang memadukan ketiga isu (Desa, Desa Wisata dan UMKM) tersebut terlihat jelas pada situs milik startup yang pernah berkolaborasi riset ekonomi perdesaan dengan Universitas Diponegoro ini .

Untuk mengikuti lomba ini, peserta terlebih dahulu harus membuat akun di exovillage.com. Setelah memiliki akun di ExoVillage, calon peserta bisa mengisi formular pendaftaran lomba pada formulir pendaftaran yang akan disediakan panitia nantinya.

Pengamatan redaksi, pembuatan akun ExoVillage cukup mudah, dari dashboard akun ini nantinya peserta bisa langsung menuliskan artikel mereka. Antar muka penulisan artikelnya pun relatif mudah, penulis bahkan bisa copy dan paste dari aplikasi penulisan popular seperti MS Word atau OpenOffice.

Baca Juga: Pengunjung Membludak, FPPJ Minta Dirut Ancol Bertanggung Jawab

Selain menuliskan artikel dengan Panjang minimal 1000 kata, peserta juga harus menyertakan setidaknya 1 foto sebagai foto unggulan. Menariknya ExoVillage meminta peserta menuliskan photo credit di bagian akhir artikel.

Kebiasaan menuliskan credit photo ini tampak pada hampir semua artikel yang tayang di ExoBlog (blog wisata Exovillage), seperti pada artikel tentang wisata wonogiri dan hampir semua artikel di blog tersebut.

Artikel yang dilombakan adalah artikel yang lolos review dan dipublikasikan di halaman blog ExoVillage.

Memang sistem publikasi di web ExoVillage mengharuskan setiap artikel blog, bahkan setiap produk di marketplace mereka, terlebih dahulu ditinjau dan disetujui untuk publikasi (published).

Baca Juga: Eksplorer Keunikan Detusko dan Geliat Ekowisata di Kaki Gunung Kelimutu

Tema “Eksotisme Desamu” memberi ruang yang luas untuk peserta lomba melakukan eksplorasi hal-hal menarik dan layak dipromosikan dari setiap Desa di Indonesia.

Para peserta dipersilakan menulis soal apa saja yang menurut mereka menarik dari Desa mereka atau desa-desa di sekitar mereka, seperti budaya, kuliner, keseharian masyarakat, masakan tradisional atau obyek wisata.

"Menurut kami, semua Desa adalah Desa Wisata.” pungkasnya.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah