Empat Cara Menghindari Kejahatan Siber dari Game Berkedok Gratisan

7 Maret 2022, 05:50 WIB
Ilustrasi Hacker Anonymous /

ARAHKATA - Bermain game adalah aktivitas yang digemari bagi kebanyakan orang, dan canggihnya teknologi telah mempercepat perkembangan dunia permainan digital.

Game dapat menjadi sarana pertemanan, bahkan perlombaan dengan hadiah yang menarik.

Namun, pesatnya perkembangan teknologi juga ikut memberi peluang bagi oknum pengembang game untuk melakukan penipuan dan kejahatan.

Baca Juga: Samsung Diretas, 190GB Data Bocor ke Publik

Alih-alih dapat bermain game secara gratis dengan permainan yang keren, justru malah tertipu dan mendapatkan kerugian.

ARAHKATA melansir dari Kaspersky pada Minggu, 6 Maret 2022, secara umum, pengguna dilarang mengunduh sembarangan terlebih dengan iming-iming gratis.

Sesuatu yang gratis biasanya berpotensi merugikan. Berikut tips untuk memilih game yang baik dan menghindari penipuan.

Baca Juga: Apa Benar Twitter Akan Luncurkan Fitur Podcast?

1. Unduh dari sumber terpercaya

Semakin banyak platform yang bermunculan membingungkan para pengguna untuk memilih dan menentukan.

Oleh karena itu pilihlah dari situs atau penyedia game yang terpercaya dengan mengunjungi langsung pengembangnya.

Banyak pengembang yang ingin menjual game secara langsung tanpa melalui pihak ketiga.

Baca Juga: WhatsApp Kembangkan Fitur Terbaru, Bisa Gabungkan Group?

Biasanya penikmat game akan memilih web secara acak meskipun belum pernah menemukan sebelumnya.

Hal ini dilakukan biasanya untuk menghindari komisi penjualan ke pengembang atau biaya tertentu.

Sebaiknya cara semacam ini dihindari karena sangat rawan dengan aplikasi palsu hingga penipuan.

Mengunjungi penyedia game langsung jauh lebih aman ketimbang melalui pihak lain yang diragukan keabsahannya.

Baca Juga: Snapchat Matikan Fitur 'Heatmap' Bagi Warga Ukraina, Kenapa?

Pengembang seperti Epic Game Store, Origin, uPlay dan lainnya telah menyediakan laman informatif untuk melayani konsumennya.

2. Pilih pengembang terverifikasi

Canggihnya teknologi di era sekarang ini menjadikan siapapun dapat mengembangkan game yang bahkan viral di kancah global.

Penjahat dunia maya pun turut serta menyamar dalam setiap pengembangan tersebut dengan cara apapun.

Baca Juga: Facebook Hentikan Pengiklan dari Rusia di Seluruh Dunia Imbas Invasi ke Ukraina

Karena itu, perlu diperhatikan untuk mencari informasi tentang objek yang hendak diambil.

Jika ulasan terkait pengembang mungkin terdapat masalah keamanan atau kebocoran data dan semisalnya lebih baik untuk menghindarinya.

Namun jika pengembang tersebut telah terverifikasi keabsahannya atau keamanannya dalam pengembangan game, maka dapat melakukan unduhan dari pengembah tersebut atau bertransaksi lebih lanjut.

3. Selalu menyalakan perlindungan

Baik komputer maupun ponsel, terdapat sistem keamanan yang akan melindungi pengguna dari kejahatan siber.

Baca Juga: Google Hentikan Seluruh Penjualan Iklan di Rusia, Kenapa?

Terlebih bagi penikmat game, perlu diwaspadai karena banyak kasus kejahatan siber bermula dari aplikasi game.

Tersebarnya malware dan scammer banyak terjadi karena perlindungan dimatikan saat meng-install atau bermain game.

4. Mainkan dengan gratis dan aman

Permainan game yang gratis dapat dimainkan secara aman jika di dapat dari sumber terpercaya.

Baca Juga: Reddit Mendukung Ukraina, Ini Respon untuk Menentang Rusia

Jika tidak akrab dengan situs tertentu yang menyediakan game, periksa terlebih dahulu reputasinya atau ulasannya.

Melihat track record dapat digunakan sebagai langkah awal antisipasi agar tidak terjadi kejahatan siber.

Bijaklah dalam memilih dan menentukan, jangan tergiur hanya karena diberikan gratis.***

Editor: Agnes Aflianto

Tags

Terkini

Terpopuler