ARAHKATA - Digitalisasi pada data imunisasi anak indonesia akan dilakukan sepenuhnya kata Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Nantinya data imunisasi anak Indonesia akan tersimpan di aplikasi PeduliLindungi.
Sehingga selain sertifikat vaksin COVID-19, catatan imunisasi anak juga akan terlampir di dalamnya.
Baca Juga: Proses Seleksi PNS, Mendes PDTT Ibaratkan Jauh Lebih Rumit Daripada Masuk Surga
"Semua anak-anak yang nanti kita lakukan imunisasi akan terekam individunya,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin menerangkan, 12 Mei 2022 dalam laman resmi Kemenkes dikutip ARAHKATA, Jumat, 13 Mei 2022.
Proses digitalisasi akan memudahkan pencatatan dan penelusuran terkait kesehatan penduduk terutama penerima vaksin dan imunisasi.
Nantinya, anak Indonesia bakal menerima sertifikat digital yang tersedia di PeduliLindungi.
Baca Juga: KEJAM! Pasukan Israel Tembak Pemuda Palestina di Jenin
"Jadi kalau sewaktu-waktu dibutuhkan, baik 15 tahun lagi atau 20 tahun lagi, data itu tetap tersimpan dengan aman di Kementerian Kesehatan,” ujar Menkes menerangkan.
Proses digitalisasi sekarang sedang dalam tahap persiapan.
Digitalisasi merupakan bentuk tindak lanjut dari pengalaman selama pandemi COVID-19.
Baca Juga: Ingatkan Sosok Ayah, Maharaja 48 Luncurkan Single Terbarunya
Menurut laporan pada April 2022, PeduliLindungi berperan penting dalam mencegah penularan COVID-19.
Selain itu aplikasi PeduliLindungi juga penting untuk membantu tracking dan menghentikan penularan.***