Teknologi Canggih Ini Disiapkan Panitia Olimpiade Tokyo 2020

- 27 Juli 2021, 10:15 WIB
Pemerintah memberikan dukungan penuh dan apresiasi kepada para atlet Olimpiade Tokyo 2020, yakni diangkat sebagai ASN atau PNS, dan anggota TNI/Polri (Foto: Unsplash)
Pemerintah memberikan dukungan penuh dan apresiasi kepada para atlet Olimpiade Tokyo 2020, yakni diangkat sebagai ASN atau PNS, dan anggota TNI/Polri (Foto: Unsplash) /

ARAHKATA - Acara olahraga terbesar Olimpiade Tokyo 2020 baru saja digelar pada Jumat 23 Juli 2021.

Olimpiade Tokyo sendiri sudah mempersiapkan banyak inovasi canggih yang dipakai untuk membuat pertandingan jadi seru untuk ditonton.

Tim OBS (Olympic Broadcasting Services) bisa memanfaatkan teknologi ini supaya pemirsa bisa merasakan pengalaman pertandingan yang lebih seru.

Baca Juga: Kunjungan ke Situs Porno Meningkat Selama Pandemi COVID-19

Berikut 6 inovasi keren di Olimpiade Tokyo 2020 untuk membantu penonton lebih dapat memahami pertandingan dengan cara-cara baru.

1. MULTI-CAMera REPLAY systems

Teknologi ini menawarkan kemampuan untuk bergerak di sekeliling sebuah aksi pada titik waktu tertentu dan menontonnya dari berbagai sudut.

Efeknya mirip dengan adegan aksi dalam film 'The Matrix' di mana kamera tampak berputar 360 derajat di sekitar aktor utama sambil melayang di udara atau menghindari peluru.

Baca Juga: Suzuki GSX-R 1000R Hadirkan 2 Warna Baru, Berapa Harganya?

Di tempat tertentu, bakal ada 60 hingga 80 kamera 4K yang ditempatkan di lokasi yang cocok untuk membuat sudut pandangnya optimal tanpa ada penghalang.

Teknologi ini digunakan di cabang olahraga: Basketball 3×3, Gymnastics, Athletics Track & Field, Cycling BMX Freestyle and Racing, Golf (Hole 14 Tee), Football Women's Final, Skateboard Street, Sport Climbing, Volleyball.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Jakarta Berkurang, Anies: Positivity Rate Jadi 25 Persen

2. 2D Image Tracking

Dibandingkan dengan live tracking yang mengandalkan penentuan posisi GPS atau peralatan nirkabel, pelacakan gambar 2D didasarkan pada teknologi pemrosesan gambar canggih yang memungkinkan pelacakan gerakan.

Komputer akan membuat 'label' yang disematkan ke setiap atlet/perahu sehingga bisa dengan mudah diidentifikasikan.

Teknologi ini digunakan di cabang olahraga: Athletics Marathon and Race Walks, Cycling Road and Mountain Bike, Aquatics Marathon Swimming, Triathlon, Canoe Sprint, Rowing.

Baca Juga: Komisi XI DPR RI Soroti Perhatian Terhadap Anak Bukan Hanya Vaksin

3. 3D Athlete Tracking (3DAT)

Dikembangkan oleh Intel dan Alibaba, teknologi 3D Athlete Tracking (3DAT) bertenaga AI yang baru adalah teknologi siaran pertama yang dikembangkan menggunakan kecerdasan buatan.

Teknologi ini dibuat untuk meningkatkan pengalaman menonton dengan momen yang hampir real-time. Ini akan memberikan pandangan mendalam tentang performa satu atlet dengan yang lain.

Teknologi ini digunakan untuk cabang olahraga: Athletics 100m (incl. Decathlon), 200m (incl. Heptathlon), 400m (incl. Decathlon), 4x100m Relay.

Baca Juga: Wapres Minta Generasi Muda Tingatkan Literasi Keuangan Syariah

4. Biometric Data Display

Empat kamera akan ditempatkan sekitar 12 m dari para atlet, memfokuskan pada wajah mereka dan menganalisis sedikit perubahan warna kulit yang dihasilkan oleh kontraksi pembuluh darah dari video yang diambil.

Penonton akan dapat menyaksikan variasi detak jantung dan adrenalin yang dialami tubuh pemanah saat mereka menembakkan panah melalui grafik di layar.

Teknologi ini digunakan untuk cabang olahraga memanah.

Baca Juga: Erick Thohir Pastikan Bank Himbara Dukung KUR Pertanian

5. TrueView 360 video

Dengan menggunakan teknologi True View dari Intel, OBS bisa menampilkan tayangan ulang yang imersif untuk pertama kalinya untuk semua pertandingan bola basket.

TrueView membuat video tiga dimensi (3D), 360° melalui serangkaian kamera yang dipasang tinggi di stadion atau arena.

Baca Juga: Mensos Pastikan BST dan Bansos Segera Disalurkan ke Masyarakat

Di Tokyo, total 35 kamera 4K akan dipasang di tingkat concourse Saitama Super Arena untuk merekam video volumetrik yang, setelah diproses, menghasilkan tayangan ulang 360°dan luas.

Teknologi ini digunakan untuk cabang olahraga basket saja.

Baca Juga: Lagi, RSUD dan RS di Depok Terima Pasokan Oksigen!

6. 3D Graphics

OBS akan membuat representasi 3D dari pegangan dan dinding sehingga terlihat lebih nyata daripada yang bisa ditangkap oleh kamera.

Model 3D ini memungkinkan analisis mendetail tentang sudut dan pegangan dinding dan memberi petunjuk kepada penontonnya tentang bagaimana rasanya mengatasi tantangan yang ada saat memanjat.

Baca Juga: Giliran Atlet Judoka Sudan Undur Diri dari Pertandingan Lawan Israel

Teknologi Augmented Reality (AR) akan digunakan sehingga menghasilkan data virtual tentang pegangan, berbagai sudut dinding, dan rute.

Di dunia virtual ini, seseorang dapat memperbesar gambar yang ada, dengan tampilan yang sangat dekat pada detail kecil.

Teknologi ini digunakan untuk cabang olahraga climbing atau memanjat.***

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah