Kelompok tersebut juga mengklaim bertanggung jawab atas pelanggaran data NVIDIA baru-baru ini.
Baca Juga: Snapchat Matikan Fitur 'Heatmap' Bagi Warga Ukraina, Kenapa?
Insiden pada data NVIDIA, Lapsus$ mengatakan telah memperoleh sekitar 1TB data rahasia meliputi perancang GPU, skema dan kode driver.
Tuntuta yang diajukan oleh kelompok Hacker asal Amerika Selatan ini pada NVIDIA adalah membuka sumber drivernya dan menghapus pembatas penambangan cryptocurrency dari GPU seri RTX 30.
Baca Juga: Facebook Hentikan Pengiklan dari Rusia di Seluruh Dunia Imbas Invasi ke Ukraina
Diberitakan oleh The Korean Herald dikutip Arahkata dari Engadget pada Minggu, 6 Maret 2022, raksasa teknologi smartphone sedang menilai situasinya.
Belum jelas apa tuntutan yang diajukan oleh kelompok hacker ini pada Samsung. Kelompok hacker Lapsus$ mengatakan tindakannya tidak bermotif politik.***