Catat! 7 Langkah Amankan Akun Facebook dari Serangan Phising

- 7 Maret 2022, 22:31 WIB
Pencurian data pribadi melalui akun media sosial terus terjadi.
Pencurian data pribadi melalui akun media sosial terus terjadi. /Pixabay.com/methodshop

ARAHKATA - Phising adalah salah satu jenis serangan dalam rangka mencuri data pribadi dalam bentuk email atau situs web palsu.

Facebook menjadi salah satu media sosial yang sering menjadi sasaran kejahatan siber dengan metode phising.

Metode phising dibuat dengan cara memalsukan website atau email seolah-olah berasal dari situs resmi atau situs aslinya.

Baca Juga: Simak! Daftar Negara yang Menerima Wisatawan tanpa Tes PCR

Facebook dalam beberapa tahun terakhir menjadi sasaran empuk bagi phiser -pelaku kejahatan phising- untuk mengeksploitasi data pribadi pengguna.

Terdapat beberapa cara untuk menghindari serangan phising. ARAHKATA melansir dari Kaspersky pada Senin, 7 Maret 2022, terdapat 7 cara yang dapat diterapkan untuk menghindari serangan phising.

Baca Juga: Sah! Venna Melinda dan Ferry Irawan Menikah

1. Periksa email pengirim

Kejahatan phising seringkali menyamar melalui email dengan memberikan pesan atau tampilan pada email sangat mirip dengan Facebook. 

Sebelum melakukan aksi lebih lanjut seperti klik link yang tersedia, mengirim informasi pribadi atau menjawab pesan dengan perintah tertentu, sebaiknya cek terlebih dahulu nama email pengirim.

Jika namanya mencurigakan atau bukan berasal dari Facebook, jangan pernah memenuhi permintaan si pengirim. Unsubcribe atau block lebih baik untuk menghindari kejahatan siber.

Baca Juga: Sule Berikan Hadiah Kereta Wisata untuk Ulang Tahun Raffi Ahmad

2. Pastikan web yang tertera aman

Situs yang aman dapat dilihat dari awalan URLnya. Jika dimulai dengan 'https://' kemungkinan situs tersebut aman.

Selain itu web browser terbaru telah memperbaharui fitur keamanan dengan tanda security di sudut kiri browser.

Klik pada bagian site information berbentuk gembok di sudut kiri maka akan muncul sertifikat keamanan sebuah situs.

Baca Juga: Lima Alasan Erwin Smith jadi Komandan Terbaik Attack on Titan

Masukkan informasi pribadi yang diminta hanya pada situs yang aman dan terpercaya.

3. Periksa tanda pemalsuan

Sebuah email yang meminta informasi pribadi sudah sepatutnya untuk dicurigai terlebih dahulu.

Salah satu cara termudah untuk melihat tanda-tanda bahaya ialah salah dalam ejaan. Misalkan Facebook menjadi Faceboook.

Jika terdapat kesalahan URL atau ejaan yang berbeda sudah pasti tanda dari serangan phising.

4. Hindari klik tautan yang meminta informasi pribadi

Jika ada kiriman email dengan sebuah tautan yang meminta informasi pribadi, sebaiknya dihindari.

Sebagai gantinya dapat mengetik langsung URL situs tersebut untuk mengetahui keaslian sebuah website.

5. Pastikan antivirus dalam mode on

Antivirus yang terunggah di komputer memiliki kemampuan mendeteksi situs ilegal dan tanda kejahatan siber.

6. Perbaharui seluruh perangkat di komputer

Memastikan web browser, antivirus dan program lainnya dalam kondisi update ke versi terbaru adalah tindakan untuk mencegah dari kejahatan phising.

Pembaharuan dilakukan untuk meningkatkan keamaan suatu program agar dapat terhindar dari kejahatan siber.

7. Laporkan Pesan Mencurigakan

Langkah terakhir ialah melaporkan segala bentuk tindakan mencurigakan ke pusat bantuan yang telah disediakan.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x