Sering Ganti Nomor Handphone Rekening Bisa Bocor, Ini Cara Atasinya!

- 10 Maret 2022, 22:10 WIB
HMD Global untuk saat ini memutuskan untuk memfokuskan diri mereka di pasar smartphone kelas menengah ke bawah.
HMD Global untuk saat ini memutuskan untuk memfokuskan diri mereka di pasar smartphone kelas menengah ke bawah. /Dok. HMD Global/


ARAHKATA - Bahaya sering ganti nomor handphone (HP) adalah terjadinya tindakan kejahatan siber.

Nomor HP yang tidak aktif dapat menjadi 'makanan empuk' bagi para penjahat siber.

Sering ganti nomor HP atau membiarkan sebuah nomor mati kehabisan masa tenggang merupakan tindakan yang berbahaya.

Baca Juga: Mudah Buat Stiker Langsung di WhatsApp Web, Ini Syaratnya

Ganti nomor HP dan membiarkannya begitu saja terlihat sepele bagi sebagian masyarakat Indonesia.

ARAHKATA mengutip dari laman Instagram Kementerian Kominfo pada 10 Maret 2022, nomor yang sudah tidak terpakai atau mati akan dilakukan daur ulang pada nomor tersebut.

Hal ini menjadikan sebagian nomor yang pernah tersimpan di HP seseorang kemudian mati dapat terdeteksi kembali dalam aplikasi tertentu seperti WhatsApp atau ketika melakukan sinkronisasi kontak di aplikasi lain.

Baca Juga: Yuk Intip Aplikasi Pendukung Bisnis Online untuk Milenial

Terlebih teknologi internet dan aplikasi semakin canggih, sebuah nomor dapat terdeteksi dengan mudah.

Hal ini yang dapat membahayakan si pemilik nomor sebelumnya apabila tidak waspada.

Seorang peretas atau penjahat siber lainnya dapat menggunakannya untuk melakukan pembobolan pada rekening, media sosial atau melakukan penipuan.

Baca Juga: Apple Keluarkan iPhone 13 Series Warna Baru, Gimana Spesifikasinya?

Oleh sebab itu demi menghindari penyalahgunaan nomor yang tidak terpakai sebaiknya melakukan tindakan keamanan terlebih dahulu. Berikut caranya!

1. Putuskan koneksi OTP

Teknologi yang berkembang pesat turut serta meningkatkan perkembangan sistem keamanan.

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Layar Sentuh HP Android Bergaris, Tanpa Servis!

One Time Password (OTP) merupakan sistem penggunaan sebuah password hanya sekali peruntukan.

OTP biasanya didapatkan dengan mengirimkan ke nomor HP si pemilik akun baik via pesan atau WhatsApp.

Demi mengamankan sebuah akun putuskan koneksi dengan seluruh aplikasi yang terhubung guna mengirimkan OTP tersebut.

Baca Juga: Setelah Facebook, Kini Rusia Larang Zello Walkie Talkie

2. Putuskan koneksi aplikasi

Penggunaan aplikasi di Android terkadang dapat dilakukan sinkronisasi dengan nomor HP.

Lakukan pemutusan koneksi dengan seluruh aplikasi sesegera mungkin apabila nomor sudah tidak aktif.

3. Putuskan dari integrasi layanan keuangan

Nomor HP sangat dibutuhkan untuk verifikasi perihal layanan keuangan.

Baca Juga: 5 Tips Aman Bagi Pengguna Wi-Fi Publik Hindari Peretas, No 4 Sering Dilupakan

M-Banking atau layanan dompet digital lainnya biasanya menggunakan nomor HP pengguna untuk melakukan komunikasi tertentu.

Putuskan segera integrasi nomor HP yang sudah tidak digunakan guna menyelamatkan dari penyalah gunaan nomor yang tidak terpakai.

Bijak menggunakan teknologi agar aman dari tindak kejahatan siber.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x