ARAHKATA - Perusahaan otentikasi ternama, Okta telah mengalami peretasan.
Peretasan diketahui dilakukan oleh kelompok Lapsus$, yang juga bertanggung jawab atas kobocoran data Samsung dan NVIDIA.
Ratusan pelanggan akan terkena dampak akibat peretasan pada Okta oleh kelompok asal Amerika Selatan tersebut.
Baca Juga: Serbu! Kode Reedem Free Fire Terbaru 23 Maret 2022
Dilansir dari Reuters oleh ARAHKATA pada Rabu 23 Maret 2022, Chief Security Officer David Bradbury mengatakan potensi maksimum yang terkena dampak ialah 366 pelanggan.
Data dari jumlah pelanggan tersebut dapat diketahui karena data diakses oleh mitra Okta bernama Sitel.
Mitra tersebut telah mempekerjakan seorang insinyur yang sekarang diketahui bahwa laptopnya telah dibajak oleh peretas.
Baca Juga: Juragan 99 Beri Klarifikasi Terkait Pesawat Jet Ini Katanya
Jumlah tersebut merupakan perkiraan terburuk yang mungkin terjadi.