Network
ARAHKATA - Instagram luncurkan pilihan galang donasi untuk membuat dan menyumbang melalui fitur Reels.
Galang donasi yang dilakukan pengguna di lebih dari 30 negara kini dapat disalurkan ke lebih dari 1,5 juta lembaga nonprofit.
Fitur galang donasi sebelumnya telah tersedia di Stories dan live streaming sejak lama.
Baca Juga: Kode Redeem FF Spesial Ramadhan, Gratis Skin DJ Alok Permanen!
Fitur baru ini diumumkan sebagai bagian dari upaya Hari Bumi oleh Meta.
Meta mengatakan dalam Engadget dikutip ARAHKATA pada RAbu 20 April 2022, bahwa lebih dari 4 juta orang telah menyumbangkan dananya mencapai 150 juta dolar AS atau senilai dengan Rp2,15 triliun melalui Instagram dan Facebook demi mendukung perlindungan lingkungan dan organisasi nirlaba yang berjuang melawan perubahan iklim.
Pelaku kelestarian lingkungan yang paling populer berdasarkan jumlah keseluruhan donor adalah The Ocean Cleanup, World Wildlife Fund dan Sheldrick Wildlife Trust.
Baca Juga: Pertumbuhannya Terhambat, Industri Kripto Tingkatkan Upaya Pengaruhi Kebijakan UE
Meta menanggung biaya pemrosesan pembayaran untuk penggalangan dana amal, sehingga setiap rupiah yang disumbangkan pengguna akan disumbangkan ke lembaga nonprofit terpercaya.
Di sisi lain, Meta mengumumkan bahwa mereka menambahkan lebih banyak fitur ke 'Pusat Ilmu Iklim.'
Fasilitas ini berfungsi untuk menjelaskan tindakan yang dapat dilakukan seseorang dalam kehidupan sehari-hari mereka untuk memerangi perubahan iklim.
Baca Juga: Netflix Kehilangan Pelanggan Pasca COVID-19, Ini Penyebabnya
Pusat Ilmu Iklim juga akan menyoroti visualisasi data yang menunjukkan emisi sebuah negara.
Kini fasilitas Pusat Ilmu Iklim telah tersedia di 150 negara.
Di Instagram, Facebook, dan Messenger, Meta telah merilis stiker dan bingkai profil untuk membantu pengguna menunjukkan dukungan mereka terhadap penyebab kerusakan lingkungan.
Baca Juga: Wih! iPhone 11 Turun Harga, Cek Selengkapnya Disini
Selain itu, perusahaan mengungkapkan sembilan organisasi yang akan menerima dana dari program hibah 1 juta dolar atau Rp14,34 miliar demi membantu memerangi informasi yang salah tentang iklim.
Meta juga mengumumkan Sustainability Media Academy, sebuah proyek untuk membantu jurnalis yang berbasis di Asia untuk membangun keahlian dan mengembangkan otoritas dalam isu-isu keberlanjutan.***
