Lapsus$ awalnya mengakses alat internal T-Mobile dengan membeli kredensial karyawan yang dicuri melalui situs web seperti Pasar Rusia.
Kemudian menggunakan kredensial yang didapat, digunakan untuk melakukan serangkaian serangan pertukaran SIM.
Peretas Lapsus$ sering menargetkan T-Mobile dalam beberapa tahun terakhir untuk mengakses informasi FBI.
Baca Juga: Lima Aplikasi Wajib Pakai Selama Mudik Lebaran
Agustus lalu, T-Mobile mengonfirmasi telah menjadi korban peretasan dengan melihat data pribadi pelanggan lebih dari 54 juta yang masih dikompromikan.***