Gelaran JF3 Buka Ruang UMKM Adaptasi Bisnis Digital

- 10 September 2022, 20:40 WIB
Jakarta Fashion and Food Festival 2022 edukasi UMKM digitalisasi bisnis
Jakarta Fashion and Food Festival 2022 edukasi UMKM digitalisasi bisnis /Agnes Aflianto/ARAHKATA /Agnes Aflianto/ARAHKATA

ARAHKATA - Sempat terhenti imbas pandemi COVID-19, Jakarta Fashion and Food Festival kembali hadir memeriahkan pulihnya aktivitas masyarakat di tahun 2022.

Acara tahunan yang digelar atas kerja sama antara PT Summarecon Agung Tbk dan PT Pemprov DKI ini menyuguhkan pagelaran fesyen dan ragam kuliner Nusantara dalam satu festival.

JF3 yang berlangsung pada tanggal 1 September – 9 Oktober 2022 ini sudah dirayakan selama 18 kali berturut-turut di setiap tahunnya.

Baca Juga: Menaker Apresiasi Gelaran Global Job Fair 2022 Screening Indonesia

Momen pandemi tentu membuat masyarakat jengah, dengan adanya JF3 diharapkan dapat mengobati rasa rindu akan adanya festival offline, serta menghadirkan hiburan baru bagi masyarakat.

Untuk memastikan keberlangsungan acara dan transaksi saat festival lancar tanpa antrian panjang, iSeller sebagai perusahaan penyedia layanan pembayaran digital mendukung seluruh metode transaksi non tunai atau cashless di gelaran JF3.

“JF3 merupakan kegiatan yang mampu meningkatkan potensi ekonomi masyarakat. Melalui festival ini, kami berharap bisa memberikan kontribusi dan jadi penyemangat bagi para pelaku usaha melalui bukti nyata dengan memberikan kemudahan dalam menjalankan bisnis melalui sistem omnichannel dari iSeller” ucap Jimmy Petrus, CEO iSeller.

Baca Juga: IFS Angkat Betawi dan Kehidupan Urban Jakarta di JF3 Fashion Show

iSeller, sistem omnichannel diperkenalkan kepada 129 tenant baik fesyen retail ataupun makanan dan minuman. Para pemilik usaha akan menggunakan iSeller sebagai sistem kasir digital selama festival berlangsung.

Adanya iSeller diharapkan bisa mempermudah serta membantu efisiensi waktu saat transaksi. Bersama iSeller, JF3 berupaya untuk mengedukasi para pemilik bisnis untuk beradaptasi dengan era digital.

Metode pembayaran cashless yang diterapkan selama festival JF3 memberikan kemudahan serta kenyamanan bagi para pemilik bisnis dan pelanggan untuk tidak repot menyiapkan cash dan kembalian.

Baca Juga: Menkop Teten Ingin Digitalisasi Seluruh Proses Bisnis UMKM

Karena sistem pembayaran yang cashless, pelanggan cukup scan QRIS dinamis melalui device mPOS iSeller. Metode pembayaran yang diterima pun beragam, mulai dari eWallet sampai dengan pembayaran dengan kartu debit maupun kredit.

“Ini merupakan salah satu komitmen iSeller, yaitu mendukung kemajuan UMKM dan para pelaku bisnis di Indonesia. Melalui festival JF3, kami memperkenalkan sistem omnichannel guna mendorong para pemilik usaha untuk beradaptasi dengan era digital melalui penjualan tak terbatas di saluran online dan offline, sehingga para pemilik usaha ini bisa menjangkau pelanggan dan masyarakat lebih luas lagi” ucap Lady Samantha, Senior Vice President iSeller

Telah mendukung 60.000 bisnis di Indonesia dengan sistem omnichannel, iSeller menjadi pintu awal digitalisasi bisnis dalam event JF3. Adanya sistem omnichannel ini mempermudah para pemilik usaha untuk bisa berjualan dan mengelola bisnis mereka dari satu layar saja.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x