Tingkatkan Literasi Digital Membangun Konten Kreatif Berbasis Potensi Lokal

- 29 September 2022, 12:36 WIB
Program “Indonesia Makin Cakap Digital 2022”. Program ini bertujuan untuk membangun wawasan dan pengetahuan terkait literasi digital dalam bentuk webinar (seminar dan diskusi secara online), talkshow dalam format hybrid (offline dan online), serta special event penunjang kegiatan literasi digital.
Program “Indonesia Makin Cakap Digital 2022”. Program ini bertujuan untuk membangun wawasan dan pengetahuan terkait literasi digital dalam bentuk webinar (seminar dan diskusi secara online), talkshow dalam format hybrid (offline dan online), serta special event penunjang kegiatan literasi digital. /Kemenkominfo

Baca Juga: Pakar ITB: Semua Kemasan Plastik Berpotensi, Diskriminatif Melabeli Bahaya Satu Jenis Kemasan

Dengan tema “TIPS DIGITAL: KONTEN KREATIF BERBASIS POTENSI LOKAL”.

Webinar tersebut dihadiri oleh lebih dari 1.300 orang, menghadirkan narasumber Lusi Ayu Daningsih, Duta Kampus UNPI Cianjur & Praktisi Literasi Digital; Denisa Nur, Head of RnD Urban Sakola & Praktisi Literasi Digital; serta Aji Kresno, Ketua Program Studi Manajemen Pemasaran Politeknik APP Jakarta & Praktisi Literasi Digital, sebagai narasumber.

Dalam webinar tersebut, Lusi Ayu membahas mengenai tips membuat konten kreatif berbasis potensi lokal ditinjau dari perspektif cakap digital.

Baca Juga: Bjorka Kembali Aktif! Singgung Pemerintah Indonesia yang Tangkap Pemuda Madiun

"5 step yang perlu diketahui dalam membuat konten kreatif. Pertama, pahami topik yang berkaitan dengan potensi lokal. Kedua, lakukan riset dan dan investigasi topik untuk mencari hal menarik. Ketiga, buatlah artikel dengan pembahasan tersebut tanpa menggunakan gurauan. Ke empat, buat judul yang semenarik mungkin untuk menarik perhatian audience. Terakhir , perhatikan panjang artikel dan sertakan hastag”, papar Lusi Ayu.

Denisa Nur memperkaya pembahasan mengenai tips membuat konten kreatif berbasis potensi lokal ditinjau dari perspektif etis digital.

"4 etika yang perlu dipahami setiap membuat konten kreatif. Pertama, selalu meminta izin kepada pihak adat. Kedua, setiap selesai membuat konten selalu meminta pendapat dan masukan kepada pihak adat setempat. Ketiga, jangan pernah menggunakan bahasa yang bergurau ”, ujar Denisa Nur.

Baca Juga: PSI Dukung Potongan Aplikator Transportasi Daring Jadi 10 Persen

Aji Kresno melengkapi pembahasan mengenai tips membuat konten kreatif berbasis potensi lokal ditinjau dari perspektif pilar aman digital.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x