Network
ARAHKATA - Bagi kamu pecinta game RPG, setelah diumumkan tahun 2021 Final Fantasy Pixel menjadi salah satu game paling popular saat ini.
Selain mudah diakses, cerita dalam game ini mengunggah emosional sehingga tentu saja menjadi salah satu game favorit.
Nah, untuk mengetahui lebih dalam tentang game RPG ini, yuk simak review nya dibawah ini.
Baca Juga: M-Banking BCA Error Hari Ini 25 September 2023, Ini Cara Mengatasi Gangguan Transaksi
1. Fitur yang Unik.
Dalam game Final Fantasy Pixel Remaster, pemain akan mendapatkan beberapa fitur unik khusus versi PS4 dan Nintendo Switch, termasuk opsi untuk beralih antara musik latar yang diaransemen ulang dan versi aslinya.
Selain itu, versi PS4 dan Nintendo Switch juga mendapat fitur peningkatan tambahan untuk memperluas opsi permainan, termasuk mematikan random battle dan masih banyak lagi.
Jika bermain Final Fantasy Pixel versi Nintendo Switch, akan mendapatkan beberapa keuntungan.
Baca Juga: Waspada, Ponsel Mata-mata Mengancam Privasi Ramai Dijual Secara Online
Pertama bisa memainkan game ini dimana saja, bisa memainkan game ini di rumah menggunakan layar TV yang besar, atau membawa game ini dan memainkannya dimana saja dengan mode handheld.
2. Visual yang di Remaster.
Tak bisa dipungkiri fitur yang paling menonjol dari Final Fantasy Pixel Remaster adalah visual yang sudah di remaster.
Sprite karakter dan latar belakang telah digambar ulang sepenuhnya. Awalnya akan terlihat skeptis, terutama setelah melihat betapa buruknya port mobile dan PC aslinya, tetapi sentuhan baru ini benar-benar membuat game terasa lebih hidup dan ekspresif.
Baca Juga: Waspada! Pengguna Kode QR Palsu Uang Rp 300 Juta Ludes Setelah Beli Bubble Tea
Fakta bahwa game-game ini sekarang memiliki rasio layar yang lebih lebar berarti dapat menampilkan lebih luas dunianya, sehingga pemain dapat lebih tenggelam ke dalam game.
3. Gameplay.
• Final Fantasy 1, memperkenalkan fitur party berisi empat karakter yang dapat dimainkan secara bersamaan saat sedang bertarung, dengan sistem Turn-Based yang menjadi tren untuk game JRPG di era tahun 1990 hingga saat ini.
• Final Fantasy II, adalah game pertama di mana empat karakter utamanya memiliki nama default, yaitu Firion, Maria, Guy dan Leon. Sayangnya, di sini tidak memiliki pilihan job class.
Baca Juga: Parah! Channel Youtube DPR RI Bisa Diretas untuk Tayangkan Judi Online
• Final Fantasy III, versi original memiliki awal permulaan game yang agak berbeda dengan versi remake di Nintendo DS, di mana akan langsung mengontrol empat karakter utama yang bisa diberi nama sendiri, dan langsung dapat memilih job class yang dapat diganti kapan saja.
• Final Fantasy IV, memperkenalkan sistem pertarungan baru bernama Active Time Battle, di mana salah satu developer Square terinspirasi saat sedang menonton balapan F1 yang mana para mobil balap saling menyalip satu sama lain dengan kecepatan yang berbeda-beda.
• Final Fantasy V, kembali dengan fitur multi job class dengan total 22 pilihan yang diperbaharui, di mana fitur ini akhirnya diteruskan untuk beberapa game FF lainnya, seperti FF Tactics, FF XI dan FF XIV.
• Final Fantasy VI, memperkenalkan fitur berganti-ganti party saat sedang bertarung, jadi dapat mengatur taktik saat sedang melawan musuh yang cukup menantang.
4. Kontrol Pemain yang Luas.
Perubahan besar lainnya yang perlu diperhatikan adalah cara Final Fantasy Pixel memberi pemain kontrol yang lebih luas atas pengalaman bermain game.
Pengguna dapat mengaktifkan pengganda pengalaman hingga empat kali lipat XP, dan melakukan hal yang sama untuk mendapatkan Gil dari pertempuran.
Ini adalah opsi yang sangat bagus bagi mereka yang bernostalgia memainkan game lama yang mereka sukai dengan pengalaman yang lebih lancar dan bebas gangguan.
Mengaktifkan pengganda dua kali akan menghasilkan waktu yang jauh lebih lancar, sedangkan pengganda empat kali akan memakan waktu terlalu lama bagi siapa pun selain mereka yang ingin benar-benar menyelesaikan permainan yang dimaksud.
5. Visual dan Musik yang lebih Modern.
Dari segi visual dan musik yang rilis dari seri Final Fantasy Pixel Remaster sebagian besar tidak berubah.
Kazuko Shibuya mengubah sedikit visual dalam setiap karakter, hal tersebut bertujuan agar terciptanya grafis yang ideal.
Karena pada tahun 80an atau 90an tentunya memiliki keterbatasan teknis. Jadi, hal ini sudah menjadi kepuasan bagi para pecinta permainan RPG.***
