Mengenal Jenis Online Timesheet untuk Absensi Karyawan dan Tips Memilihnya

- 27 Oktober 2022, 10:06 WIB
Ilustrasi - aplikasi online timesheet
Ilustrasi - aplikasi online timesheet /Edi/ARAHKATA
  1. Employee Self Service (ESS)

Employee self service sebelumnya sudah pernah kita bahas di ulasan. Inti dari ESS adalah karyawan bisa memenuhi kebutuhan administrasinya secara mandiri sehingga mereka bisa mengakses apa yang dibutuhkan tanpa perlu menunggu pihak lain.

Misalnya jika mereka perlu slip gaji, ternyata slip ini sudah tersedia di aplikasi online timesheet online, jadi tidak perlu menunggu tim admin karena mereka sudah bisa akses sendiri. Selain itu contohnya pengisian administrasi, dimana karyawan bisa melakukanya sendiri tanpa perlu diinputkan oleh tim admin.

ESS ini memudahkan karyawan dan tim administrasi untuk mengefisienkan waktu. Tidak perlu bekerja 2x karena pengisian satu kali saja sudah cukup. Pun bisa mengurangi kesalahan.

  1. Integrasi Payroll

Payroll adalah sistem penggajian karyawan dimana menggunakan hasil rekapan timesheet karyawan. Sehingga hasil timesheet akan langsung berpengaruh kepada jumlah gaji dan potongan. Misalnya terlambat dan izin, sistem payroll akan langsung otomatis memotong gaji karyawan sesuai aturan.

Begitu juga halnya dengan lembur, penghitungan gaji karyawan akan langsung dijumlahkan. Dengan sistem payroll ini memudahkan HRD untuk bekerja lebih cepat, tidak perlu cara manual bahkan hasil gaji otomatis bisa langsung terlihat.

  1. Cari Informasi Tentang Aplikasi yang Akan Dibeli

Informasi mengenai produk yang akan kita beli merupakan salah satu hal yang penting dan biasanya dapat ditemukan di situs yang resmi. Informasi yang kita dapatkan nantinya akan berguna untuk perusahaan. Mengenai hal ini jangan lupa juga untuk menanyakan kepada rekan Anda yang lebih memahami tentang aplikasi absen.

  1. Mencoba Versi Trial

Sebelum kita menentukan untuk membeli suatu produk alangkah lebih baiknya untuk mencoba terlebih dahulu. perusahaan software biasanya menyediakan versi trial kepada calon pelanggan, hal ini guna meningkatkan rasa percaya pelanggan terhadap perusahaan. Setelah di coba lalu ternyata cocok, kemudian Anda  dapat memutuskan untuk membeli aplikasi tersebut atau tidak.

  1. Jaminan Support

Hal ini juga merupakan salah satu yang mungkin saja memerlukan bantuan sewaktu-waktu. perusahaan software yang profesional tentunya menyediakan support untuk para pelanggan mereka.

  1. Kelengkapan Fitur

Perangkat lunak yang bagus mungkin tidak melulu dilihat dari kelengkapan fiturnya. Namun tidak ada salahnya mencoba untuk menentukan perangkat lunak yang memiliki fitur yang lengkap yang dapat dimanfaatkan segara jajaran staff.

  1. Pilih Produk dari Pengembang Profesional

Anda harus pintar-pintar menggali informasi tentang track record perusahaan software tersebut. Lihat sudah berapa lama perusahaan tersebut menjalankan bisnisnya, lalu sudah sejauh manakah perangkat lunak yang telah berkembang sejak peluncuran.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah