Network
ARAHKATA – Pengembangan teknologi jaringan makin gencar saja dilakukan untuk mendukung manusia akan kebutuhan penggunaan internet yang kian kemari semakin besar dibutuhkan masyarakat dunia.
Belum usai pemerataan jaringan internet 5G, Daily Mail mengabarkan, University of Surrey di Inggris mengumumkan peluncuran pusat pengembangan inovasi 6G pertama.
Pusat inovasi 6G di Inggris adalah yang kedua didirikan setelah sebelumnya sudah ada di Finlandia.
Menjadi mencengangkan, adalah kehebatan dari teknologi ini yang diklaim para peneliti bahwa 6G akan lebih cepat dibanding 5G dan memungkinkan bisa terjadi teleportasi indera secara instan.
Malahan jaringan 6G nanti akan bisa membuat dokter memantau pasien dari jarak jauh, berpelukan dan berpegangan dengan orang yang dicintai meski tidak berada di tempat yang sama.
6G juga dapat mengadakan pertemuan virtual tanpa adanya lag.
Ilmuwan di belakang jaringan tersebut mengatakan 6G akan difokuskan pada teknik telekomunikasi canggih yang menyatukan dunia fisik dengan dunia maya.
"5G memungkinkan virtual reality atau augmented reality, yang merupakan video 3D, jadi apa yang kita lakukan di 6G, kita menjadikannya empat dimensi, dan dimensi keempat adalah indera manusia dan semua informasi ambient di sekitar seseorang," kata Regius Profesor Rahim Tafazolli selaku direktur Pusat Inovasi Generasi ke-6 di University of Surrey.
Dia turut menjelaskan, bahwa dengan jaringan 6G orang dapat memindahkan dirinya ke realitas virtual dengan indera.
"Misalkan Anda berada di London dan saya di Guildford dan kita berteleportasi ke dunia virtual. Di dunia virtual kita perlu berinteraksi satu sama lain, seperti berjabat tangan, itu berarti kita membutuhkan sinkronisasi waktu berkualitas tinggi, dan aspek sinkronisasi waktu berkualitas tinggi itu tidak pernah dibuat sebagai bagian dari teknologi 5G," terang Tafazolli.
