Cara UI Edukasi Covid-19 dengan Permainan Anak-anak

- 25 Desember 2020, 21:14 WIB
Metode permainan ular tangga yang dikembangkan oleh Tim Pengmas UI yang diketuai oleh Dr. Dra. Dumilah Ayuningtyas, MARS (Tyas) dalam menekan penyebaran Covid-19.
Metode permainan ular tangga yang dikembangkan oleh Tim Pengmas UI yang diketuai oleh Dr. Dra. Dumilah Ayuningtyas, MARS (Tyas) dalam menekan penyebaran Covid-19. /Arahkata/

ARAHKATA – Dalam menekan penyebaran Covid-19 memang diperlukan cara inovatif agar dapat diterima masyarakat secara mudah. Ada hal menarik yang dilakukan Universitas Indonesia (UI), melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaaan Masyarakat UI skema Ipteks bagi Masyarakat (IbM) melakukan penyuluhan model baru dalam mengedukasi COVID-19 kepada guru PAUD/TK yang nantinya dapat diterapkan kepada peserta didik. 

Metode tersebut dikembangkan oleh Tim Pengmas UI yang diketuai oleh Dr. Dra. Dumilah Ayuningtyas, MARS (Tyas) dengan berbentuk permainan Ular Tangga, yang dilaksanakan di TKIT Fitri, Cimanggis, Depok.  

Kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari seminar yang sebelumnya telah dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober 2020 dan dihadiri oleh 50 orang perwakilan guru PAUD/TK se-Kecamatan Cimanggis, Depok. dr. Pukovisa sebagai pemateri menjelaskan mengenai cara kerja otak anak-anak dan bagaimana para orang tua dan guru bisa mengajarkan mereka secara efektif. 

Baca Juga: Pemerintah Pastikan Kesiapan Logistik Vaksin Covid-19

“Game-based learning membantu mengasah kemampuan atensi anak. Contohnya adalah dengan menggunakan permainan anak-anak seperti ular tangga sebagai model untuk mempelajari tentang COVID-19,’ ujarnya, beberpa waktu lalu.

Cara bermain GBL serupa dengan permainan ular tangga pada umumnya. Namun, luas area permainan cukup besar sehingga para pemain bisa menggunakan tubuh mereka sendiri sebagai pion. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik permainan terhadap anak-anak sekaligus mentaati protokol kesehatan yang mengharuskan physical distancing. 

“Kegiatannya berhasil memberi tambahan wawasan kepada kami untuk lebih berlapang hati menyikapi kondisi pandemi ini dan lebih berhati-hati dalam mempersiapkan kegiatan belajar mengajar di semester berikutnya. Saya berharap pengetahuan hari ini dapat disampaikan juga kepada para orang tua murid,” ujar Kepala Sekolah,Wiji Rahayu Kuswandari, S.P. 

Baca Juga: Gakkum KLHK tahan Pemilik 300 kg Daging Rusa ilegal di Labuan Bajo

“Model Ular tangga ini dapat memudahkan transfer informasi, dan juga sangat bisa diterapkan ke anak-anak karena sangat menyenangkan.

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah