Cara Menulis Gelar Pendidikan yang Benar untuk Sarjana, Magister, Doktoral, Diploma

- 31 Desember 2020, 00:40 WIB
 ilustrasi menulis
ilustrasi menulis /pixabay

ARAHKATA – Penulisan gelar pendidikan kerap kali membingungkan orang. Mulai dari posisi tanda baca misalnya titik dan koma yang tidak boleh tertukar atau ditinggalkan, karena akan menimbulkan kesalahpahaman bagi pembaca Niteni.co.

Dahulu gelar akademik hasil lulusan perguruan tinggi dalam negeri umumnya hanya dua macam, yakni Drs. (doktorandus) dan Dra. (doktoranda). Doktorandus untuk laki-laki, sedangkan doktoranda untuk perempuan.

Kedua gelar tersebut berasal dari bahasa Belanda dan diberikan tanpa memandang disiplin keilmuan yang pernah diikuti.

Baca Juga: P2G Sikapi Wacana Pemerintah yang Tidak Merekrut Lagi Guru PNS Mulai 2021

Namun, sejak keluarnya Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 036/U/1993 tentang Gelar dan Sebutan Lulusan Perguruan Tinggi, pemberian dan cara penulisan gelar seperti di atas tidak berlaku lagi.

Pemberian dan cara penulisan gelar kini mengikuti keputusan tersebut dan penulisannya mengikuti ketentuan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD).

Sebagaimana dikutip dari lama resmi Kemdikbud, simak cara penulisan gelar di bawah ini sebelum memasuki pembahasan lebih lanjut:

Baca Juga: LTMPT Sebar Info Kuota Siswa Layak Daftar SNMPTN 2021, Begini Cara Ceknya !

  1. Cara Penulisan Gelar Sarjana (S1)

S.P. (sarjana pertanian)

S.Pd. (sarjana pendidikan)

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x