Wali Kota Bogor Berhentikan Kepala SDN Cibereum yang Pecat Guru karena Ungkap Gratifikasi

- 14 September 2023, 19:09 WIB
Ratusan murid SDN Cibeureum 1 Kota mengadukan kepada Wali Kota Bogor, Bima Arya, agar guru favorit mereka Mohammad Reza Ernanda tidak dipecat, Rabu, 13 September 2023.
Ratusan murid SDN Cibeureum 1 Kota mengadukan kepada Wali Kota Bogor, Bima Arya, agar guru favorit mereka Mohammad Reza Ernanda tidak dipecat, Rabu, 13 September 2023. / Instagram @bimaaryasugiarto/

ARAHKATA - Muhammad Reza Ernanda, seorang guru honorer yang mengungkap gratifikasi dalam PPDB di SDN Cibereum, Kota Bogor, dipecat oleh kepala sekolahnya. Tindakan itu membuat para orang tua dan siswa sekolah melakukan unjuk rasa pada Rabu, 13 September 2023 siang.

Aksi orang tua siswa ini membuat Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto turun tangan, dan balik memecat sang kepala sekolah (kepsek).

Kalangan orang tua siswa menyayangkan pemecatan sepihak yang dilakukan Kepala SDN Cibeureum Yeni Nopi dengan alasan indisipliner dan tidak patuh atasan. Padahal selama ini Reza dikenal guru kreatif yang selalu sabar dalam mendidik anak.

Baca Juga: Diperiksa 5 Jam, Dahlan Iskan Lesehan di Teras Gedung Merah Putih KPK

Evi (45) salah satu orang tua siswa menyatakan, Reza merupakan guru yang memiliki dedikasi tinggi dalam profesinya. Dengan cara khasnya mengajar, dia mampu membuat siswa rajin dalam belajar. Selain itu Reza juga dinilai sebagai guru favorit karena mampu membuat siswa mandiri dan kreatif dalam belajar.

"Pokoknya aku enggak terima Pak Reza dipecat. Dia bisa memotivasi membuat siswa rajin," tegas Evi.

Kasus pemecatan guru honorer ini merupakan buntut dugaan gratifikasi kepala sekolah terkait PPDB awal tahun ajaran lalu. Kepala Sekolah Nopi Yeni tidak terima karena Reza telah memberikan keterangan yang memojokkannya saat dipanggil Inspektorat Pemkot Bogor.

 Baca Juga: Edan Eks Napi Jadi Dokter Gadungan Susanto Pernah jadi Dirut RS hingga Tangani Operasi Caesar

Reza mengaku dia tidak tahu menahu mengapa dipecat oleh kepala sekolah. Menurutnya, dia pernah dipanggil pihak Inspektorat Pemkot Bogor untuk memberikan keterangan seputar dugaan gratifikasi di sekolahnya, dan dirinya memberikan keterangan yang diketahuinya.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x