Menko Airlangga: Digitalisasi Kunci Keberhasilan Tangani Pandemi

17 April 2022, 17:05 WIB
Menko Airlangga Hartarto. /Dok. Kemenko Perekonomian/

ARAHKATA - Digitalisasi menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam penanganan pandemi COVID-19.

Di antaranya diimplementasikan melalui integrasi aplikasi PCare, PeduliLindungi, SMILE, dan SMDV guna mencatat hasil tes, rekam medis, status vaksinasi hingga rantai suplai logistik untuk penanganan pandemi.

Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Baca Juga: Kasus Positif COVID-19 Tambah 602, Terbanyak Dari DKI Jakarta

“Kunci keberhasilan dalam menangani pandemi adalah digitalisasi, respon cepat, dan peran aktif seluruh pihak dari berbagai sektor,” ucapnya Sabtu, 16 April 2022.

Penggunaan teknologi digital tersebut dinilai sangat membantu pemerintah pusat dan daerah dalam memantau dan mengambil keputusan berdasarkan data riil yang diperbaharui setiap saat.

Airlangga memaparkan, Pemerintah telah melakukan berbagai upaya terkait dengan penanganan pandemi dan hingga saat ini keberhasilannya dapat terlihat dari terkendalinya kasus pandemi dan sektor perekonomian yang kembali tumbuh positif.

Baca Juga: Pemerintah Akan Terbitkan Aturan Mudik untuk Cegah Lonjakan COVID-19

Sebagaimana diketahui, pandemi COVID-19 merupakan permasalahan global yang tak hanya menyasar sektor kesehatan saja, namun juga menjadi permasalahan multidimensi yang berdampak pada multisektor.

Menurut Airlangga, Pemerintah juga telah melakukan sinergi dan kolaborasi dengan seluruh pihak dari berbagai sektor mulai dari Pemerintah Daerah hingga Lembaga Internasional.

Koordinasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah secara rutin dilaksanakan setiap minggu guna menjadi katalis dalam percepatan pembuatan kebijakan terkait penanganan pandemi terlebih pada sektor ekonomi.

Baca Juga: Pfizer Targetkan Vaksin COVID-19 Semua Varian Sebelum 2023, Cegah Kembalinya Wabah!

Kolaborasi global juga dilakukan Pemerintah dengan berbagai Lembaga Internasional seperti WHO, IFRC, UNDP, dan UNICEF yang telah membantu Indonesia dalam penyusunan pedoman teknis dan pendampingan pelaksana teknis pendistribusian vaksin secara cepat dan tepat sasaran.***

Editor: Tia Martiana

Tags

Terkini

Terpopuler