Mahfud MD Ungkap Fakta Skenario Ferdy Sambo Terkait Kasus Kematian Brigadir J

12 Agustus 2022, 17:26 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD /YouTube Deddy Corbuzier

ARAHKATA - Menkopolhukam Mahfud MD baru-baru ini mengungkapkan fakta terkait kasus Ferdy Sambo jadi tersangka kematian Brigadir J.

Melalui kanal YouTube podcast Deddy Corbuzier, Mahfud MD mengakui bahwa pada awalnya kasus tersebut berjalan cukup alot.

Namun, kini Ferdy Sambo telah dinyatakan sebagai tersangka dan perlahan sedikit demi sedikit fakta baru mulai terungkap.

Baca Juga: Komnas HAM Temukan Indikasi Kuat Pelanggaran HAM Kematian Brigadir J

"Kalau teknis hukumnya sih saya kira tidak terlalu masalah, karena sudah diumumkan sendiri sebagai tersangka, dan ketika seorang jenderal sudah jadi tersangka nggak main-main, buktinya sudah kuat," tutur Mahfud MD, dikutip Arahkata Jumat 12 Agustus 2022.

Mahfud MD pun menyinggung soal skenario yang telah dibuat oleh Ferdy Sambo dalam kasus penembakan Brigadir J.

Ia dengan tegas menyebut ada permainan psikologis yang dilakukan oleh Ferdy Sambo untuk menarik simpati orang kepada dirinya.

Baca Juga: Ibunda Brigadir J Terkejut Anaknya Ditembak atas Perintah Ferdy Sambo

"Tidak banyak yang tahu, sudah ada jebakan psikologis kepada orang-orang tertentu, untuk mendukung bahwa itu tembak menembak," ujarnya.

Mahfud MD pun membeberkan salah satu contoh jebakan psikologis, dia sempat memanggil Kompolnas ke kantornya dan menangis-nangis seolah dirinya teraniaya.

"Kompolnas itu hari Senin dipanggil oleh pak Sambo diundang ke kantornya, hanya untuk nangis di depan kompolnas, nangis 'saya teraniaya'," paparnya.

Baca Juga: Motif Ferdy Sambo Habisi Nyawa Brigadir J Belum Diungkap, Ini Sebabnya

Ternyata bukan hanya Kompolnas yang dipanggil untuk mendengarkan cerita yang dikarang oleh Ferdy Sambo.

Ada beberapa orang lagi yang namanya tak dapat disebutkan oleh Mahfud MD. Bahkan, dia telah mengkonfirmasi hal tersebut kepada orang yang bersangkutan.

Mahfud MD merasa adanya upaya pengkondisian psikologis oleh Ferdy Sambo agar publik membela dirinya.

Baca Juga: Tersangka Ferdy Sambo Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana Brigadir J

"Pengkondisian psikologi, agar ada orang yang nanti membela bahwa dia itu terdzolimi," pungkasnya.

Bahkan akibat pengkondisian psikologis itu, awalnya Kompolnas dan Komnas HAM mempercayai skenario yang dibuat oleh Ferdy Sambo.***

Editor: Tia Martiana

Tags

Terkini

Terpopuler