ARAHKATA - Korban meninggal dunia gempa Cianjur, Jawa Barat menjadi 331 orang.
Bertambahnya korban meninggal dunia dilaporkan karena dua orang yang sempat menjalani perawatan di RSHS Bandung meninggal dunia.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan dua orang korban mengalami luka berat. Mereka adalah warga Kecamatan Cugenang.
Baca Juga: Pemerintah akan Beri Subsidi Masyarakat untuk Beli Sepeda Motor Listrik Mulai 2023
Keduanya meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama 8 hari di RSHS Bandung.
"Korban sebelumnya sempat mendapatkan pertolongan medis di RSUD Sayang Cianjur, namun luka yang diderita perlu penanganan khusus langsung dirujuk ke RSHS Bandung dan hari ini dilaporkan meninggal dunia. Sehingga jumlah korban meninggal menjadi 331 orang," katanya.
Sementara itu, hari ini, Sabtu 3 Desember 2022 menjadi hari terakhir pencarian 11 korban gempa Cianjur.
Baca Juga: Nadiem Makarim: 320.000 Guru Honorer Akan Dingkat Jadi ASN PPPK Tahun Ini
11 korban yang masih hilang berada di lokasi longsor akibat gempa di Desa Cijedil dan Mangunkerta, Kecamatan Cugenang.
Meski begitu, ada kemungkinan akan diperpanjang setelah evaluasi pada Sabtu petang ini.
Tim SAR gabungan melakukan pencarian di dua titik longsor. Pencarian sebelumnya, kata Herman, kurang maksimal karena derasnya hujan yang turun.
Baca Juga: Garut Dilanda Gempa Magnitudo 6,4 Hari Ini, Getaran Terasa ke Bandung, Cianjur, Bogor hingga Banten
"Karena hujan turun deras sejak siang membuat pencarian diberhentikan dan akan dimaksimalkan besok (Sabtu 3 Desember 2022)," katanya.
"Kita lihat hasil evaluasi besok untuk menentukan apakah diperpanjang atau dihentikan. Namun upaya maksimal dapat membuahkan hasil," katanya.***