Tujuh Cara Menjaga Hubungan Sehat Bersama Pasangan Saat Berpuasa

- 13 April 2021, 02:32 WIB
Ilustrasi hubungan dengan pasangan.
Ilustrasi hubungan dengan pasangan. /

ARAHKATA - Bulan Ramadhan telah tiba, dimana dalam satu bulan ini umat muslim akan menjalankan ibadah puasa dan diakhiri dengan merayakan Hari Raya Idul Fitri.

Akan ada banyak aktivitas atau kebiasaan di rumah yang berubah selama bulan puasa ini, bahkan waktu kebersamaan bersama pasangan kemungkinan berubah.

Namun, tidak perlu khawatir, justru saat berpuasa ini kita tetap bisa menjaga hubungan dengan pasangan agar selalu sehat dan harmonis.

Kira-kira apa saja cara menjaga hubungan yang sehat saat berpuasa?

1. Melakukan banyak kegiatan bersama

Umumnya, sebelum bulan Ramadhan, bagi sebagian pasangan akan disibukkan pekerjaannya masing-masing yang berakibat berkurangnya intensitas quality time dengan pasangan.

Namun, ketika bulan Ramadhan tiba, akan ada banyak waktu bersama pasangan manfaatkan untuk quality time.

Ya, biasanya saat bulan puasa jam kantor akan lebih singkat. Nah, waktu ini bisa dimanfaatkan untuk menyiapkan menu dan masak makanan buka puasa bersama pasangan.

Tak hanya saat waktu berbuka saja bisa menghabiskan waktu bersama pasangan, karena ketika sahur pun bisa menyiapkan makanan dengan dibantu menyiapkan makanan oleh pasangan.

Jika aktivitas ini dilakukan secara berulang, hubungan dengan pasangan akan tetap sehat saat berpuasa.

Baca Juga: Ini Menu Sehat Sahur dan Buka Selama Bulan Ramadhan

2. Meningkatkan imun tubuh

Berubahnya pola makan saat berpuasa justru akan mengakibatkan kita rentan terkena penyakit.

Maka dari itu, penting bagi kita dan pasangan untuk mengonsumsi makanan sehat selama puasa guna meningkatkan kesehatan, detoksifikasi, hingga meningkatkan fungsi organ tubuh.

Selain dengan mengonsumsi makanan sehat kaya nutrisi, kita juga bisa mengonsumsi vitamin agar imun tubuh bisa meningkat dengan maksimal.

Ketika kesehatan meningkat, akan berdampak positif bagi hubungan dan pasangan supaya bisa menghabiskan waktu berdua dengan berkualitas.

3. Beribadah bersama

Selama bulan Ramadhan
ini, kita dan pasangan fokus untuk meningkatkan ibadah, seperti sholat dan mengaji yang tentu keduanya bisa dilakukan bersama.

Dengan meningkatkan frekuensi ibadah, dapat menenangkan hati dan emosi cenderung lebih stabil dan menurun.

Nah, jika kita dan pasangan rutin melakukan ibadah bersama, akan berpengaruh ke dalam bulan-bulan berikutnya.

Selain itu, meningkatkan ibadah juga membantu berpikir lebih jernih, sehingga terhindar dari berbagai pertengkaran.

4. Landaskan dengan niat beribadah

Hubungan seksual menjadi kebutuhan biologis bagi setiap orang, terutama pasangan yang telah memiliki ikatan pernikahan.

Namun, tak hanya sebagai kebutuhan semata, hubungan seksual memiliki banyak manfaat, diantaranya adalah meningkatkan kedekatan pasangan dan kebahagiaan.

Dimana ketika dilakukan dengan niat ibadah maka hubungan seksual bersama pasangan akan lebih berkualitas dan mampu meningkatkan hormon okstitosin dan endorfin.

Nah, selama bulan puasa ini tidak ada salahnya jika tetap melakukannya dengan berlandaskan niat untuk ibadah yang akan memberikan pahala bagi kita dan pasangan.

5. Menghadiri acara keluarga bersama

Selama bulan Ramadhan akan ada banyak undangan acara keluarga seperti buka puasa bersama, hingga puncaknya adalah ketika Hari Raya Idul Fitri di mana setiap umat muslim akan mudik atau sekedar berkumpul bersama keluarga.

Ketika mudik atau berkunjung ke rumah saudara, tentu kita ingin membelikan mereka sedikit oleh-oleh.

Nah, saat membeli dan menyiapkan oleh-oleh yang ingin dibawa bisa menjadi momen berharga untuk dihabiskan berdua.

6. Pilih waktu yang tepat untuk berargumentasi

Saat menjalani puasa, tubuh akan cenderung lebih mudah lelah, maka usahakan untuk tidak memulai pembicaraan yang berpotensi menimbulkan pertengkaran.

Sebelum berargumen, sebaiknya terlebih dahulu kita memikirkan apakah pembicaaran tersebut penting untuk dibahas atau tidak.

Jika memang perlu untuk dibahas, gunakan waktu setelah buka puasa untuk membahas hal tersebut dengan kepala dingin.

Jadi, kita dan pasangan akan terhindar dari pertengkaran.

7. Mengatur pola makan

Perubahan pola makan akan menyebabkan gangguan pencernaan, seperti sembelit, diare, dan maag. Selama bulan puasa ini aktivitas tetap berjalan, maka penting bagi kita dan pasangan untuk menjaga pola makan, tetapi perlu diperhatikan supaya perut tidak terisi terlalu banyak.

Selama berpuasa, hindari makanan berlemak, seperti gulai, kari, dan kue dengan butter cream, karena makanan berlemak akan memicu produksi asam lambung sehingga menimbulkan maag.

Oleh karena itu, akan lebih baik jika memperbanyak mengonsumsi sayur dan buah yang merupakan makanan kaya nutrisi untuk mencegah terkena penyakit.

Nah, itulah cara menjaga hubungan yang sehat saat berpuasa. Semoga bermanfaat ya!

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah