Network
ARAHKATA - Pada tahun 2020 lalu Pemerintah Kabupaten Bojonegoro telah memasukan ternak ayam ras bertelur sebagai program unggulannya.
Hal tersebut dilakukan guna sebagai upaya mengembangkan kawasan peternak ayam ras petelur untuk Kabupaten Bojonegoro yang tidak hanya sebagai sentra ternak sapi, kambing dan domba, tetapi juga ayam petelur.
Sayangnya di tahun tersebut memiliki kendala dari adanya keterbatasan dana APBD karena pemfokusan ulang untuk sumber daya COVID-19.
Baca Juga: Kabupaten Bojonegoro Beri Fasilitas Terbaik ke Masyarakat, Apa Saja?
Sehingga untuk diketahui dari Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Bojonegoro di tahun 2020 lalu tidak ada dana hibah peternakan. Namun lebih senang mempersembahkan pelatihan kepada para peternak.
"Seperti pelatihan pembuatan pakan ternak konsentrat maupun dari hijauan bahkan pelatihan pupuk organik," ucap Kepala Bidang Peternakan Disnakan Bojonegoro, Elfia Nur Aini pada, 24 Juli 2021.
Baca Juga: Kevin dan Marcus Masuk Ke Perempatfinal Olimpiade Tokyo 2020
Kemudian di tahun 2020, Disnakan sendiri juga telah mengajukan bantuan kepada Bank Indonesia untuk mendukung penguatan kelembagaan seperti pelatihan kepada kelompok-kelompok peternakan ayam petelur.
Hasilnya terlaksana selama tiga hari serta peternak juga dipertemukan langsung dengan koperasi.
"Bimtek bagi peternak ayam petelur sendiri sudah terlaksana di 3 kawasan yakni, Kecamatan Baureno, Trucuk dan Kanor," terangnya.***
