Anies Baswedan Kunjungi Dua Harimau Sumatera Positif COVID-19

- 2 Agustus 2021, 12:35 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menjenguk Harimau Sumatera di Taman Margasatwa Ragunan yang terpapar COVID-19 pada Minggu, 1 Agustus 2021
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menjenguk Harimau Sumatera di Taman Margasatwa Ragunan yang terpapar COVID-19 pada Minggu, 1 Agustus 2021 /Instagram/@aniesbaswedan

ARAHKATA - Virus COVID-19 saat ini tidak hanya menyerang sebagian masyarakat di Nusantara ini melainkan sudah berani mendekati satwa.

Hal tersebut diketahui dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam unggahan foto beserta caption pada Instagram pribadinya akun @aniesbaswedan pada Minggu, 1 Agustus 2021.

Anies memberitahukan bahwa ada satwa yang terpapar COVID-19, yakni harimau yang berada di Taman Margasatwa Ragunan.

Baca Juga: London Masih Biru, Chelsea Kalahkan Arsenal 2-1 dalam The Mind Series

Harimau yang telah dinyatakan terpapar COVID-19 tersebut tidak hanya satu melainkan sekaligus dua.

"Di Taman Margasatwa Ragunan mereka tinggal. Ya, Hari dan Tino adalah Harimau Sumatera. Mereka didiagnosis positif COVID-19 pada 15 Juli lalu," tulisnya.

Sebelumnya, dua harimau itu sudah sakit dan gejalanya hampir sama dengan COVID-19 yang diderita manusia.

Baca Juga: COVID-19 Delta Ngamuk, China Kembali Terapkan Lockdown

"Sekitar tiga minggu lalu, perawat satwa di Ragunan memperhatikan bahwa Hari dan Tino tampak sakit dan bergejala seperti COVID, yaitu flu, lemas dan sesak nafas," jelas Anies.

Kemudian petugas langsung berinisiatif dengan bertindak cepat untuk melakukan swab pada dua satwa yang berstatus terancam punah ini.

"TMR langsung bertindak cepat, memanggil petugas swab paling berani sedunia untuk mengambil swab Hari dan Tino, dan mengirimkannya ke Laboratorium Bioteknologi milik Pusat Studi Satwa Primata,
Institut Pertanian Bogor. Ternyata hasil tes PCR menunjukkan Hari dan Tino positif COVID-19," kata Anies.

Baca Juga: Harga Vaksin Pfizer dan Moderna Naik, Segini Harganya!

Kasus satwa yang terpapar COVID-19 ini ternyata bukan kasus yang baru melainkan sudah terjadi di penjuru dunia.

"Kasus satwa terkena COVID-19 terutama harimau dan singa, tidaklah unik. Telah banyak kasus serupa di berbagai negara lain. Tentu perawatan satwa terkena COVID-19 ini tidak sama dengan manusia," terang Anies.

Dirinya mengatakan kondisi dua Harimau Sumatera ini semakin hari terus membaik.

"Alhamdulillah, Hari dan Tino kini berangsur pulih dan sudah tampak aktif. Walaupun demikian, karena Jakarta masih berada dalam situasi PPKM Level 4 maka TMR belum bisa dibuka untuk publik. Jadi Hari dan Tino tidak harus buru-buru kembali WFO dan punya waktu untuk menyehatkan diri sepenuhnya," tutup Anies.***

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah